Kisah Sore Yang Tak Usai
Di penghujung sore itu
tak begitu ramai, roda terus menderu
angin sedikit berhembus, entah isyarat hujan akan turun mengelus,
luka-luka para penikmat sore itu.
burung-burung tekukur di pematang sore
begitu haru, mereka seakan menanti hujan atau jebakan cuaca
yang tiba-tiba mendung, padahal ini sudah kemarau
apa salahku kepada hujan sore
katanya membisik kepada taman dan orang-orangÂ
yang tak peduli atas liarnya mereka di atas rerumputan
sepasang buku yang tak pernah dibaca akan basah
tanpa ada sampul plastik dari toko, penerbit apalagi penulis
huruf-hurufnya akan berubah jadi doa
atas puisi yang terhimpun sebelumnya
bisa saja itu atas dosa penulis.
taman perlahan sepi
burung-burung membiarkan orang-orang pergi
kecuali huruf yang dalam buku itu
tak memaafkan tuannya andai saja hujan sore membasuhnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H