Para perantau Belanga terlihat bahagia setelah pulang kampung. Setiap lebaran idul Fitri memang sudah jadi tradisi bagi para perantau. Entah yang bekerja tiga hingga lima tahun atau pun yang sudah puluhan tahun lamanya. Mereka yang tinggal lama di rantau tentu senasib dengan Pandu.Â
Para panitia Idul Fitri Belanga, tiap tahun menyiapkan tenda di jalanan. Seakan diperuntukkan bagi para perantau yang ingin berlebaran bersama keluarga.Â
Di sudut kiri jalanan terlihat Pandu memantau para perantau. Entah siapa yang datang dari negara mana atau dengan nasib apa. Seakan ia menunggu kisah yang sama atau lebih atas apa yang dialaminya. Sebuah keberuntungan jika hanya pernah dipenjara setahun atau dua tahun. Kasus narkoba atau sebagai orang yang dijadikan perantara pengiriman narkoba jalur Parepare -Tawau
Setiap tahun, di usia yang senja itu, Pandu hanya memandu para jamaah rantau yang ingin melakukan penobatan dan pengobatan. Segala macam pengetahuan tambahan yang mumpuni dimiliki pandu setelah dua puluh tahun lamanya ia di rantau. Entah ia menikmati atau mengalami penderitaan, ia hanya menunggu orang-orang untuk bertobat dan bertobat atas penyakit HIV AIDS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H