Kopi Arabika Kalosi Enrekang ini sudah mendunia. Bahkan kopi Arabika Kalosi tersebut sangat diminati karena diambil dari pegunungan. Sebagaimana diketahui bahwa Enrekang diapit oleh kabupaten Tanah Toraja dan Luwu sehingga hampir sama dengan rasa kopi yang ada di Tanah Toraja (KOPI TORABIKA alias Toraja Arabika, terma ini sering diplesetkan orang-orang pencinta kopi di Sulawesi).
Demikian Salak Enrekang juga salah satu buah-buahan yang ketika dimakan layaknya gula-gula, manis dan gurih. Tidak salah jika orang yang pernah mencicipi maka terus mengingatnya sebab saat dicicipi sungguh berkesan.
Selain Dangke, Salak dan Kopi, terdapat jajanan tradisional yang terbuat dari beras, dan tepung seperti Kue Baje, Deppa Kanari dan Pulu.
Kue Baje ini adalah kue yang terbuat dari beras lalu dicamoour dengan gula aren pilihan. Bahkan kue baje ini bisa disimpan berhari-hari hari dengan berbagai varian dan kebutuhan. Kue ini sering menjadi tentengan sebab memilki rasa yang khas. Bahkan baje ini pula memiliki berbagai jenis baik yang halus, kasar atau kering. Dari jenis-jenis tersebut pun dikemas berdasarkan tekstur dan rasa.
Selanjutnya kue Deppa Kanari. Kue ini biasa disebut Bagea Bugis atau Roti Kanari. Kue ini sejenis kue kering yang sangat tepat dikonsumsi bersama teh hangat. Terakhir adalah Pulu. Pulu adalah beras Pulu atau beras ketan. Apa bedanya beras pulu yang dijual dipasaran dengan beras Pulu Enrekang. Pertama tekstur yang berbeda, rasa, serta kandungan. Beras ini sangat nyaman dilambung dan menyehatkan sebab diolah tanpa pestisida dan ditanam manual dipegunungan. Sehingga tidak salah menajdi oileh-oleh bagi wisatawan.
Pada dasarnya masih banyak pegangan dan oleh-oleh lainnya yang menjadi ciri khas Enrekang tetapi jenis-jenis oleh-oleh di atas menjadi pencarian utama bagi wisatawan dan berdasarkan hasil pengalaman penulis serta observasi di lapangan saat berkunjung ke Enrekang.
Â
Â