November Yang Kau Temui
November yang kau temui di halaman rumah sore ini adalah doa-doa yang terijabah, ia berwujud hujan, membasahi taman, mengisi belanga yang dulu kering, sisa air hujan di taman ia tidak sendirian, bersama dengan dedaunan menjelma tumpukan di sela-sela aliran air di selokanÂ
November yang kau temui di sore ini, kini menjelma menjadi rindu, di sini kita mengira tentang misteri, tentang kisah-kisah di masa lalu, sementara kaki kita masih berlumpur.
November yang kau temui sebagai cuaca yang dingin, sedikit berbeda dengan April lalu atau yang akan datang, ia adalah kunang-kunang di danau buatan atau lumut-lumut di batang pohon, sementara November kita membasuh yang kering, mengairi dasar kali, memberi makan ikan-ikan di rawa, bahkan bisa saja jadi sehimpun kisah baru.
Makasar, November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H