Salah satu Drama Korea yang hitz baru-baru ini adalah Military Procecutor Doberman. Drama tersebut tayang di awal tahun 2023 dan telah meraih rating tinggi yakni 10,1 % di TVN. Angka rating tersebut adalah salah satu pencapaian dan tentu menjadi kebanggaan bagi orang-orang yang terlibat di dalamnya mulai dari sutradara, produser, aktor dan penggemar drama tersebut.Â
Drama Korea yang bergenre akting dengan happy ending tentu turut menambah poin. Hal yang dinantikan oleh penikmat drama biasanya adalah happy ending yang sesuai dengan ekspektasi.Â
Happy ending tidak hanya jadian pemeran di akhir, nikah, atau punya anak lalu bahagia. Namun happy ending tidak hanya di situ yakni dari klimaks kasus di awal atau di tengah akan menjadi terselesaikan sedikit demi sedikit di akhir episode. Demikian pula pada drama yang dibintangi Ahn Bo-hyun dan Jo Bo-ah tersebut.
Akting Ahn Bo-hyun yang berperan sebagai Captain Do Bae Man dan Jo Bo-ah yang berperan sebagai Captain Cha Woo-In adalah keduanya merupakan jaksa militer Korea Selatan. Do Bae Man hanyalah seorang tamatan SMP karena saat SMA ia dikeluarkan dari sekolah lantaran ada sesuatu hal yang mengganggunya langsung ia selesaikan dengan kekerasan.Â
Alasan lain pula bahwa sejak kecil ia tidak ingin sekolah lanjutan agar tidak berkarir di militer nantinya. Sebab kedua orang tuanya merupakan jaksa militer, yang nantinya terbunuh oleh oknum pimpinan militer.Â
Namun setelah dewasa ia berubah pikiran. Ia harus jad jaksa. Ia harus belajar giat agar kelak bisa meraih impian tersebut. Setelah mendaftar pada beberapa firma hukum sipil tak ada yang menerimanya hingga ke sepuluh kalinya ditolak. Ia bertemu dengan seorang pengacara bernama Yoo Moon Go, kemudian ia ditawari jadi jaksa militer demi mendapatkan uang banyak. Memang ia ingin kaya sebagai bentuk balas dendam masa lalunya. Ia pun menerima tawaran jaksa tersebut.
Demikian Cha Woo -In yang merupakan anak seorang CEO perusahaan yang bergerak dalam bidang persenjataan yakni IM. Ia terpaksa masuk jaksa militer hanya untuk balas dendam atas kematian kedua orang tuanya yang diduga dibunuh oleh petinggi militer.Â
Di satu pihak ada juga aktor lain yang merupakan anak petinggi militer yang juga dianggap sebagai dalang kematian orang tua kedua pemeran utama di atas. Kim Woo-Suk yang berperan sebagai Noh Tae-nam adalah CEO IM yang baru yang telah menggantikan orang tua Captain Cha. Ia malah nanti bermitra dengan jaksa militer agar dibebaskan tugaskan dalam wakil nantinya. Ternyata malah ibunya yang merupakan petinggi militer itu, ia berkata lain.Â
Kehidupan Noh Tae Nam yang penyuka anjing ini sangat memperhatikan. Meski ia CEO tapi ia juga anak jenderal. Sebelum jadi wamil ia banyak kasus di masyarakat termasuk pemerkosaan bersama aktor penyanyi pria kepada rekan Captain Cha. Setiap kasusnya pun selalu berimbas pada jabatan ibunya.Â
Setelah ia masuk wamil bahkan kasusnya semakin bertambah dan berkali kali ia harus dipersidangan baik sebagai pelaku maupun sebagai korban. Hingga pada akhirnya ia ingin bunuh diri sebab ibunya turut menyiksanya.
Aktor lain yakni Yoo Moon Go. Ia salah satu kaki tangan jendral Noh Hwa Young ibu Noh Tae Nam. Sebagai seorang pengacara selalu membantu melancarkan kejahatan petinggi militer termasuk kejahatan Yoong Moon.Â
Ada hal menarik dalam drama tersebut dan juga bisa saja menjadi unsur elemennya bahwa sebuah kisah tentang militer di Korea Selatan yang begitu mengerikan. Militer dianggap sebagai horor bagi warga sipil Korea Selatan, di sisi lain bahwa militer adalah gerbong terakhir pertahanan sebuah negara dan bahkan di sana diberlakukan wajib militer.Â
Keberanian sutradara untuk mengangkat kisah tersebut menjadi kisah fiksi adalah sebuah pencapaian yang tidak akan pernah diraih oleh sutradara lainnya.
Kisah kehidupan pemain berawal dari kedua anak yatim piatu di mana kedua orang tuanya telah meninggal yang diduga kecelakan secara hukum. Hal tersebut dibuktikan dengan pemberitaan di berbagai medis. Hal tersebut merupakan aksi kejahatan para petinggi militer termasuk jenderal Yong Moon yang dibantu pengacara Yoo Moon Go. Â
Aksi kejahatan yang dilakukan jenderal perempuan tersebut tidak lain untuk memperoleh keuntungan yakni ingin merebut perusahaan IM dan juga ingi merebut posisi tertinggi di militer. Dana dari proyek IM digunakan untuk menyuap atasan termasuk menteri pertahanan pada saat itu.Â
Kejahatan dalam militer yang dikisahkan dalam drama tersebut begitu kompleks. Tak hanya suap menyuap, rekayasa kasus kematian, jual beli jabatan dan proyek militer hingga kasus perpeloncoan yang tidak bisa terungkap lantaran semua jaksa dan pengacara militer di bawah kendali jenderal Noh Hwa Young.Â
Motif dari semua kejahatan ibu jenderal akan terungkap nantinya setelah kerja keras dia jaksa muda. Kedua jaksa tersebut motif kerja kerasnya selain ingin balas dendam secara terhormat juga ingin memperbaiki citra militer di mata publik.
Namun kesadaran jaksa Captain Do tidak semudah yang dibayangkan. Pasalnya ia juga dari awal dipekerjakan oleh pengacara korup, Â CEO Noh Tae Nam hingga pun ibu jenderal terlibat mengendalikannya.Â
Captain Cha bekerja keras untuk itu. Ia bekerja sama dengan beberapa sahabat ayahnya yang masih hidup baik di militer maupun di sipil. Ia harus berperan ganda dalam drama ini. Selain jaksa ia juga sebagai perempuan berambut pirang untuk melakukan penumpasan kejahatan di masyarakat sipil sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kasus kematian kedua orang tuanya.Â
Salah satu pemulihan yang dilakukan kepada Captain Do adalah ia membuatnya jadi kecelakaan mobil layaknya kecelakaan kedua orang tua Captain Dom ia harus memulihkan ingatannya dengan membawanya ke masa lalu dan mempertemukan orang orang militer yang masih jujur atau tahu kasus orang tuanya.Â
Pekerjaan kedua jaksa tersebut dalam memberantas kejahatan militer dibantu oleh bibi Captain Do, dan pengacara militer serta rekan ayah Captain Cha Woo In.
Kasus demi kasus di militer mereka bongkar sampai-sampai menteri harus dipenjarakan, jenderal lainnya harus bertekuk lutut di hadapan persidangan militer, hingga dokter militer pun turut terseret dalam berbagai kasus. Di akhir kisah pun ibu Jenderal harus dihukum mati dan kedua pasangan jaksa tersebut pada akhirnya berpacaran.Â
Setelah kaus militer berakhir, Captain Cha pun mengakui kejahatan sipilnya yakni dengan topeng rambut pirang. Namun terlepas dari pengakuan itu, masyarakat sipil kembali aman dan lega.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H