kekasihku kau nyala malam yang mengkilau
menutupi langit di bulan juni yang membiruÂ
yang lupa warna selain kelabu selepas hari munggu
bayangan atap rumah dan pohon-pohon di halaman,Â
mata kita tertuju tanpa ragu
embun di malam ini semakin menembus ubunÂ
sementara puisiku tak mampu menjadi selimut untukmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!