kekasihku kau nyala malam yang mengkilau
menutupi langit di bulan juni yang membiruÂ
yang lupa warna selain kelabu selepas hari munggu
bayangan atap rumah dan pohon-pohon di halaman,Â
mata kita tertuju tanpa ragu
embun di malam ini semakin menembus ubunÂ
sementara puisiku tak mampu menjadi selimut untukmu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!