Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Ikan Pedaging dan Potensi Usaha Perikanan

18 Mei 2023   22:26 Diperbarui: 19 Mei 2023   05:03 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ikan merupakan sumber makanan dengan berbagai manfaat. Baik itu ikan laut maupun ikan air tawar sangat baik untuk kesehatan karena mengandung berbagai vitamin dan kandungan lemak omega 3 dalam dagingnya. 

Beberapa daerah di Indonesia memiliki potensi perikanan yang melimpah. Sehingga banyak masyarakat hidup dari hasil laut (perikanan) dan sebaliknya banyak juga masyarakat kita yang di daratan ketergantungan dengan ikan. 

Situasi tersebut menjadi alasan beberapa kelompok masyarakat mengembangkan usaha di bidang perikanan. Beberapa kelompok masyarakat di daratan mengembangkan usaha pendingan ikan atau pengesan ikan seperti gudang penyimpanan ikan sementara sebelum dikirim ke daerah lain atau untuk kebutuhan ekspor. 

Usaha ini terbilang ramai di pergudangan di kota dekat pesisir di Indonesia. Model usaha ini dapat dikatakan penitipan ikan sementara sebelum dikirim atau sebelum jatuh ke tangan konsumen. 

Ikan di TPI, dokumentasi penulis 
Ikan di TPI, dokumentasi penulis 

Ikan yang ada dalam pergudagangan pengesan ikan merupakan ikan pedaging dalam artian bukan ikan kecil seperti dalam keranjang ikan pasar, melainkan ikan besar. 

Jenis usaha ini berbeda lagi dengan usaha ikan beku (frozen fish). Ikan beku mesti diolah dulu yakni dibuang kotorannya, sisiknya, hingga tulang-tulang atau jenis usaha ini adalah ikan Fillet. 

Jenis usaha ikan fillet pun sudah terlihat ramai dengan mengolah jenis ikan pedaging.  Tujuan dari usaha ikan fillet adalah untuk memudahkan konsumen agar dapat mengkonsumsi langsung dengan cara digoreng atau digiling untuk bakso ikan, untuk empek-empek, otak-otak, dan untuk kebutuhan olahan dari ikan pedaging. 

Usaha ikan fillet biasa juga bekerja sama dengan pergudangan/ pengesan ikan untuk kelancaran pascaproduksi dan pengolahan. Olehnya itu usaha pengesan ikan dapat disebut usaha pengolahan ikan.

Jenis usaha pengolahan ikan tidak terbatas pada pendinginan ikan dan fillet saja melainkan terdapat beberapa usaha pengolahan ikan lainnya. Seperti pengasapan, penggaraman/ pengeringan, pemindangan ikan, peragian atau fermentasi, pengalengan ikan, pengekstraksian ikan, dan pengolahan lainnya seperti pembuatan cemilan dari ikan, dan abon ikan. Pengolahan ikan tersebut merupakan pemanfaatan daging ikan agar tidak rusak dan  bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis dari hasil produksi ikan. 

Jenis usaha pengolahan ikan berbeda pada tiap daerah di Indonesia. Di pulau misalnya lebih cenderung melakukan penggaraman. Sementara di daratan dekat pesisir biasanya mengembangkan usaha fermentasi ikan, pemindangan, dan pengekstraksian. 

Sementara di perkotaan biasanya fokus pada usaha pengalengan ikan, dan produksi pengolahan ikan menjadi makanan lain yang siap saji. Dengan adanya pengolahan ikan tersebut sangat membantu nelayan dan juga para penggemar ikan yang tidak bisa memakan ikan basah secara langsung. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun