Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Dari Panggung Hiburan hingga Panggung Kontestasi Politik

16 Mei 2023   22:15 Diperbarui: 16 Mei 2023   22:12 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang pemilu serentak 2024, beberapa partai politik mengusung strategi politik demi menggaet suara di pusat. Salah satunya adalah mencalonkan menteri atau wamen aktif di periode pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai calon legislatif pusat atau calon anggota DPR RI pada pemilu serentak 2024 mendatang. 

Salah satu contohnya menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan, di mana sebelumnya ia pernah nyaleg di Lampung, namun kini ia ditempatkan oleh elit PAN untuk nyaleg lagi di dapil lain yakni Dapil Jatim demi untuk meraih suara PAN di Jatim. 

Demikian menteri-menteri dan wamen lain yang tak ketinggalan entah instruksi partai atau keinginan sendiri seperti mantan gubernur Sulawesi Selatan yang kini menjabat menteri pertanian RI juga dicalonkan oleh partai Nasdem sebagai Bacaleg Dapil Sulawesi Selatan. 

Dari partai Nasdem selanjutnya ada menteri Kominfo, Johny G Palate dari dapil NTT. Menyusul Ida Fauziyah menteri ketenagakerjaan RI dari PKB, Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar yang juga dari PKB dapil Jatim, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dari PDIP dapil Sumatera Utara, begitu juga beberapa wamen yang tutut ambil kursi bacaleg. 

Entah pencalonan tersebut apakah menganggu kinerja mereka dan menjadi ancaman bago Jokowi dalam sisa masa kepemimpinannya atau tetap menjadi jalan mulus keduanya.

Tak hanya sampai di situ bahwa para petinggi partai menggaet para artis untuk menjadi figur publik. Artis dianggap sebagai orang yang sudah familiar di mata pemilih karena sering tampil di layar kaca bahkan sering menjadi perbincangan di antara remaja hingga ibu-ibu. 

Tak sedikit di antara mereka telah menjadi idola sebagian orang sehingga melahirkan fanatisme. Situasi tersebut menjadi keuntungan besar bagi partai politik tertentu dengan menempatkan artis kenamaan di dapil tertentu untuk menggaet suara pusat.

Beberapa artis kenamaan sedang digaet oleh partai politik untuk membantu mengumpulkan suara pusat. Atau bahkan memang dari dari keinginan individu untuk menyuarakan suara artis melalui legislatif. Seperti Narji dari PKS, Dede Yusuf dkk dari Partai Demokrat. 

Nafa Urbach dkk dari Partai Nasdem. Adapun deretan artis Bacaleg dari Partai Gerindra antara lain yakni penyanyi kenamaan Ahmad Dhani, Melly Goeslaw, Ari Sihasale, Rahel Maryam dan Jamal Mirdad Baca. 

Selanjutnya dari Bacaleg Partai  PKB yakni mulai dari Iyet Bustami, Norman Kamaru penyanyi dan mantan anggota Polri, Zora Widya, Camelia Lubis, Arseti Bilnina, dan Tommy Kurniawan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun