Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Film Big Mouth, tentang Penjara dan Organisasi Berbahaya

9 Mei 2023   19:07 Diperbarui: 9 Mei 2023   19:04 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Big Mouth, sumber hotstar

Serial Big Mouth yang tayang perdana tahun 29 Juli 2022, telah menjadi perhatian para penikmat Drakor bergenre Action. Serial tersebut telah menayangkan sebuah perilaku kejahatan yang dilakukan oleh individu dan organisasi secara terstruktur dan sistematis. 

Kejahatan pun yang dilakukan oleh sekolompok orang tidak dapat dikalahkan oleh hukum sebab semua pemangku jabatan dan petugas hukum telah masuk dalam perangkat penjahat dalam serial tersebut. Sehingga dalam setiap episode dari pertama hingga episode enambelas selalu bersentuhan dengan dunia penjara, geng, dunia kejahatan, kekuasaan, uang dan politik.

Drama yang dibintangi oleh Lee Jong Suk dengan memainkan peran Park Cang Ho, awalnya hanya berprofesi sebagai jaksa lugu. Dengan rekam jejak kasus yang ditanganinya sangat minim dan selalu gagal, sebab cara berfikir dan menangani kasus demi kasus terlalu terburu-buru tanpa melihat akar persoalan serta rival yang dihadapinya. 

Ia pun kelak bergelar Big Mouth (alias hanya besar omongan). Sehingga ia selalu saja masuk dalam jebakan kasus besar yang tidak bisa diselesaikan dengan tangan kosong alias tanpa backingan dari geng besar pula. 

Suatu ketika ia dijerumuskan oleh Wali Kota Choi Do Ha atas kasus kejahatan sistematis yang dilakukannya dengan membunuh dokter yang telah hampir mengungkap kejahatan Wali Kota. Wali kota Choi Do Ha menyebabkan Park Cang Ho tertangkap atas kasus narkotika hingga dipenjara. 

Tentu di dalam penjara, ia akan bersama dengan penjahat lain dengan backing geng besar di belakangnya tekecuali dirinya. Hingga dikhatirkan akan mati sia-sia. 

Seorang rekannya dalam tugas kejaksaan yang juga anggota dari geng Big Mouse berinisiatif menjebak Park Cang Ho sebagai pimpinan Big Mouse agar ia tidak dilindungi di dalam penjara. 

Sebab Big Mouse ini dikenal pula dengan penjahat kelas kakap, namun identitasnya sulit terungkap oleh siapa pun. Tak ada yang mampu membuktikan siapa sebenarnya sosok pimpinan big mouse. Yang terlihat dan melakukan operasi adalah hanyalah tikus kecil dari anggota organisasi Big Mouse.

Sabetan pimpinan Geng Big Mouse ini menyelamatkannya sementara waktu, namun ia akan terpenjara dalam keadaan dan kasus yang lebih besar lagi hingga harus memecahkan persoalan ke depan dalam lingkungan kerja Wali Kota Choi Do Ha. 

Pimpinan Big Mouse dikenal pula memiliki sumber keuangan yang banyak bahkan memimpin geng besar yang secara terstruktur. Selain itu juga hanyalah geng Big Mouse yang mampu menghalau kejahatan besar di kota wilayah pimpinan Choi Do Ha. 

Sebab Choi Do Ha adalah menantu pimpinan korporasi yang mengelola perusahaan beserta kejahatan besar dan tak ada yang bisa memecah persoalan tersebut lebih-lebih mempolisikannya. Pimpinan nomor satu Big Mouse tidak akan bisa dibunuh begitu saja, banyak orang yang mengincarnya hidup-hidup. 

Di sisi lain pula tak ada yang mengenalinya secara pasti lantaran sosok pimpinan sangat misterius. Namun kelak sosok misterius itu yakni pimpinan Big Mouse memunculkan identitasnya. 

Beliau tak lain adalah teman sepenjara Park Cang Ho yang menyamar jadi peramal sekaligus berprofesi sebagai tukang bersih di dalam penjara. Saat ia memproklamirkan dirinya sebagai ketua Big Mouse dan karakteristik terkait Big Mouse sangat cocok maka seketika itu juga ia terbunuh dengan bom atas perlakuan Wali Kota Choi Do Ha. Itulah sebabnya keberadaannya harus ia rahasiakan.

Di dalam perjalanan kematiannya ternyata ia sudah persiapkan segalanya termasuk penggantinya. Tanda-tanda tersebut ia sudah alamatkan kepada Park Cang Ho. Tibalah saatnya upacara pemakaman pimpinan Big Mouse dan proses penggantian pimpinan yang telah mati terbunuh. 

Pada akhirnya Park Cang Ho mengetahui semua anggota geng tersebut dan sistem kerja organisasi yang baru saja ia masuki, dan seketika itu ia harus memilih untuk jadi ketuanya. 

Seiring perjalanannya ia pun bersedia dengan catatan kelurganya ikut terjaga dan ia harus membalaskan dendam kematian pimpinannya. Namun demikian dalam organisasi ada yang sepakat dan ada pula yang tidak sepakat atas pemilihan ketua Big Mouse baru. Salah satunya datang dari pimpinan penjara atau lapis kedua dari Big Mouse.

Setelah terpilihnya Park Cang Ho, sedikit demi sedikit kasus terungkap. Ia pun harus berperan ganda baik sebagai jaksa, kepala keluarga, pimpinan Geng Big Mouse, calon Wali Kota baru, dan juga rival dari para penjahat kota. 

Di pikirannya bahwa ia harus memegang peran penting kekuasaan untuk melawan sebuah tirani yang sudah mendarah daging dari generasi pak Wali Kota Choi Do Ha. Sedikit demi sedikit ia melangkah dan berani memberitakan kejahatan yang terselubung dari Wali Kota Choi Do Ha. 

Namun ia harus mengalami penderitaan bahwa istrinya yang sebagai perawat ternyat terkena racun limbah pabrik milik mertua Choi Do Ha yang telah beroperasi puluhan tahun. Istrinya pun meninggal di akhir episode lantaran paparan limbah yang ditumbulkan pabrik yang telah dibangun komplotan penjahat. Demikian juga Wali Kota juga meninggal pada akhirnya lantaran ia sering berenang dan di kolam renang telah dibawakan limbah pabriknya sendiri.

Dari serial tersebut kita bisa belajar betapa kejahatan bekerja secara sistematis, politis, dan sulit terkalahkan sebab semuanya sudah dipersiapkan dengan baik oleh aktor di belakangnya semua dengan menyewa para pejabat, jaksa, dan penguasa lainnya termasuk pemilik media. Namun demikian juga kejahatan jika dilawan dengan kebenaran dan secara sistematis serta terorganisir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun