Februari 2023 menjadi angin segar bagi pemudik lewat jalur darat trans Sulawesi Selatan. Pasalnya seminggu sebelum kunjungan kerja (Kuker) presiden Joko Widodo (Jokowi) jalanan tiba-tiba diaspal dan diperhalus hingga mulus. Pemudik jalur darat pun menikmati jejak jalan yang telah dilalui oleh Jokowi saat kunjungan tersebut.Â
Ada dua tiga titik utama dari kunjungan presiden Jokowi tersebut. Pertama adalah peresmian Depo KAI MAROS dan kunjungan ke pasar tradisional moderen Maros (Tramo), kedua adalah peninjauan hutan mangrove di kota Makassar dan tol laut serta kunjungan ke pasar tradisional di kota Makassar, dan ketiga adalah kunjungan ke Malili Luwu Timur Sulawesi Selatan.Â
Daerah titik-titik kunjungan tersebut atau jalan penghubung dari jalan yang satu ke jalan lainnya menjadi sangat mulus dari sebelumnya. Bahkan beberapa di antaranya terdapat jalan baru seperti jalan dari kota Maros ke Depo KAI tentu terbentuk jalan baru beberapa meter. Baik jalanan lama maupun jalanan baru menjadi jalan yang menjadi jejak atas kunjungan Jokowi ke daerah.Â
Peningkatan kunjungan kerja ke daerah oleh Presiden Jokowi tersebut sangat berdampak pada pembangunan jalan. Sebab tentu pemerintah daerah yang mendapat giliran kunjungan tidak ingin dicap sebagai pemerintah daerah yang kurang bekerja dan kurang memperhatikan jalan yang dalam bahasa pidato Jokowi selalu dimaknai sebagai infrastruktur jalan.Â
Pembangunan infrastruktur tersebut bagi Jokowi bahwa akan menekan nilai transportasi barang atau produk tertentu demikian manusia di dalamnya akan dapat meningkatkan produktivitas bila infrastruktur jalan diperbaiki. Tak hanya di situ bahwa dengan perbaikan infrastruktur jalan tentu dapat meminimalisir kerusakan onderdil kendaraan serta dapat mengefisienkan belanja bahan bakar.Â
Sehingga perbaikan infrastruktur jalan sangat memberikan dampak positif terhadap berbagai sektor baik sektor ekonomi, ekologi dan juga sektor produktivitas sumberdaya daya manusia. Terlihat beberapa pembangunan tol laut yang sejak awal dianggap sebagai wacana biasa kini setiap daerah pesisir dapat merasakan efek dari adanya tol laut dan tidak menghambat adanya transportasi kapal penumpang sebelumnya bahkan dapat menekan kepadatan penumpang.Â
Inilah dapat dijadikan sebagai tolak ukur dari sekian prestasi Jokowi. Gaya blusukan ke daerah membuat para pejabat daerah ketar ketir. Pembangunan infrastruktur tol laut menjadi terobosan baru sehingga tidak ada lagi sentralisasi pelabuhan. Hampir setiap pabrik besar memiliki pelabuhan alternatif demikian beberapa daerah yang dianggap surplus sumber daya alam kkni telah dibuatkan transportasi laut sehingga tidak ada lagi pengiriman barang yang mandek.Â
Demikian alokasi APBN dan APBD untuk pembangunan infrastruktur jalan kini bisa terealisasi dengan baik dan tidak lagi menjadi pusat anggaran untuk dikorup oleh pejabat tertentu yang dikerjasamakan dengan pemborong sebab terkadang tiba tiba saja presiden Jokowi melakukan blusukan ke daerah.
Demikian kunjungan Jokowi pada Februari 2023 lalu sangat berdampak pada percepatan pembangunan infrastruktur jalan baik tol Makassar, jalan penghubung ke tol laut, jalan penghubung ke Depo KAI Maros, maupun jalan perkotaan di Makassar, di Maros dan di Malili. Namun kini masih disayangkan sebab beberapa jalan rusak yang butuh perhatian pemerintah agar dipercepat pengerjaan hingga kini belum diperbaiki. Jalan rusak tersebut menyebabkan beberapa lakalantas dan kemacetan di waktu tertentu seperti jalan poros Camba-Bone, jalan trans Sulawesi lainnya yang belum sempat dilalui oleh presiden Jokowi sehingga belum diperbaiki.Â
Namun beberapa jalan yang telah diperbaiki secara tiba-tiba oleh pemerintah daerah menjadi monumen tersendiri yang dapat dinikmati masyarakat umum atas pajak pembangunan yang telah dibayarkan setiap tahunnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H