Berbagai macam kreatifitas remaja di bulan suci ramada menjelang waktu sahur. Mulai dari pukul bedug kelililing, teriak-teriak sembari memukul benda benda nyaring, sepedaan keliling, tadarussan di masjid, berdoa dengan pengeras suara di masjid hingga karaoke keliling.Â
Karaoke berjalan menjadi tradisi bagi para remaja di kota Makassar. Karaoke berjalan ini tidak hanya satu kelompok tetapi terdapat beberapa kelompok remaja yang melakukan aktivitas tersebut sehingga menjadi hiburan di kota Makassar saat tengah malam hingga menjelang sahur tiba.Â
Awalnya karaoke berjalan ini hanya di lakukan di jalan sugai Cerekang kota Makassar. Jalan sungai Cerekang tersebut menjadi pusat warung minuman Sarabba (sejenis minuman jahe dengan gula merah). Sepanjang jalan tersebut setiap malam hingga subuh hari seperti pasar malam.Â
Aktivitas para pengunjung tak pernah sepi baik dari dalam kota sendiri maupun datang dari luar kota Makassar yang hanya sekedar ingin mencicipi minuman khas Makassar tersebut. Dengan situasi yang ramai tersebut telah dimanfaatkan para seniman jalanan dengan melakukan ngamen atau karaoke berjalan dari warung ke warung.Â
Seiring berjalannya waktu bahwa aktivitas seniman jalanan tadi mulai diitiru oleh kelompok remaja lainnya. Tak hanya remaja bahkan para pengusaha music electon yang biasanya sepi orderan karena bulan suci ramadan, juga ikut melakukan karaoke berjalan.Â
Karaoke berjalan ini menggunakan mobil atau dengan becak motor (bentor) bergantung dengan kemampuan dana si penggerak karaoke berjalan ini.Â
Aktivitas karaoke berjalan ini menjadi pemandangan unik bagi para pengendara malam hari atau pun bagi warga yang sedang tertidur lelap. Di setiap sudut kota Makassar hingga ke kompleks perumahan telah tersebar aktivitas karaoke berjalan.Â
Para pelaku usaha karaoke berjalan ini tentu membutuhkan imbalan baik dari donasi RT/RW, donasi keihlasan warga maupun para pengelola usaha kuliner malam tadi.Â
Para pengusaha kuliner malam yang menjajakan menu sahur tentu merasa terbantu dengan kehadrian kegiatan karaoke berjalan ini.Â
Demikian para warga yang berada di kompleks perumahan juga merasakan dampak dari aktivitas tersebut sebab mereka dapat terbantu untuk bangun sahur tepat waktu atau bahkan yang sedang mengantuk seketika itu pula bisa hilang ngantuknya.Â