Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Mestinya Iba pada Jiwa yang Lain

21 Maret 2023   14:09 Diperbarui: 21 Maret 2023   15:35 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

saat kubuka pintu pagi, angin yang menepi. menelisik kesetiap ruang, mungkin saja ingin merasuki jiwa yang kosong.

ada rasa yang berbeda dengan angin pagi yang lain, tak seperti biasanya. pagi ini mengingatkan saja atas dusta diri, yang pernah ada, tapi tak bisa kembali ke masa itu, hanya ingatan, itu pun hanya sebagai pintu masuk, tak ada pintu ke luar, lalu aku bagaimana.

berkeliling mencari, berkelana pada bahana, tak ada kutemui, mungkin jiwa itu memang hanya satu, hanya berbeda rupa pada tubuh yang lain, namun jiwa itu tertusuk saat ramadhan tiba, tak mestinya iba pada jiwa yang lain

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun