berjalan menyusuri sungai
 dihantar mentari pagi
 mencari ke arah mana ia mengalir
 adakah ia hinggapi?
 pada hati yang lunglai
kembali aku menyusuri sungai
layaknya mengejar mentari yang sedikit lagi berganti
mencari ke arah mana ia mengalir
adakah ia hinggapi?
di hati yang mana?
di suatu sunyi hanya terdengar suara binatang malam
dan aliran sungai mengalir tiada henti
mengapa ia begitu tabah?
 kemana ia mengalir?
adakah arah menuntunnya?
bulan nampak lelah atau tersipu di atas di atas sana
air itu terus saja mengalir
aku tidak bertanya lagi kamu dari mana
mau kemana, dengan siapa atau
adakah yang kau hinggapi
aku menitip pesan singkat
saya tulis dengan hati-hati
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI