Sunmor (Sunday Morning) market UGM adalah salah satu pasar dadakan yang berada di wilayah kampus UGM. Tepatnya sebelah Timur kampus UGM atau antara jalanan kampus UGM Â dengan kampus UNY.
Awal munculnya Sunmor UGM adalah adanya pemanfaatan area sekitar gedung Graha Shaba Graha Pramana (GSP) UGM yang dimanfaatkan oleh warga untuk sekedar berolah raga pagi setiap hari Minggu, baik itu jogging, bersepeda, main bola bagi anak-anak hingga dimanfaatkan sebagian pelaku usaha untuk berjualan.Â
Harapan pedagang kuliner adalah setelah para warga yang berolah raga dan bermain mereka akan jajan. Tak hanya pedagang kuliner, juga terdapat beberapa pedagang lain yang turut meramaikan pasar pagi tersebut.
Konsep sunmor ini pada dasarnya orang berjalan kaki sepanjang jalan sambil jajan. Sunmor ini kemudian berkembang menjadi layaknya pasar tumpah sebab segala macama ada di sana. Pengunjung pun tak hanya yang hanya sekedar berolah raga melainkan untuk berbelanja kebutuhan di hari Minggu.
Sejak pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) karena adanya wabah covid 19, konon Sunmor ditutup. Saat ini setalah tidak adanya lagi pemebrlakuan PSBB, banyak warga yang menantikan pembukaan sunmor. Pasalnya menjadi lahan rejeki bagi pedagang, tempat jajan anak kos, dan juga hiburan di hari Minggu bagi pendatang (seperti saya).Â
Minggu kemarin 26 Februari 2023 sengaja datang lebih awal, pikirku sunmor sudah di buka, ternyata belum. Nampak puluhan warga yang berolah raga di area wisdom park UGM, baik datang sendiri maupun datang berkelompok (rombongan) tua muda.
Sejak Sunmor tutup konon wisdom park menjadi tempat healing bagi warga sekitar. Sebab dengan panorama dan kesejukan alam menawarkan kesegaran bagi penikmat pagi. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H