Sejak kapan kita bercermin?
Sejak kapan rupa itu ada dalam cermin?
tak kenal malu
tampak lugu
memang sejak ada telpon genggam
mulut kita, semua digenggam
tak ada bicara
apalagi wicara
kita lebih senang melihat rupa sendiri
bahkan di dalam telpon genggam sendiri
di perjamuan makan
semua doa digenggaman
Kini aku hanya melihat rupa kamu yang tampak lesu karena aku, ah kamu, ah aku,Â
Aku malu sama kamu, apalagi sama rupa kamu di genggaman aku sendiriÂ
Aku kembali melototi rupaku dalam bingkai genggaman ternyata begitu rapuh, aku pura pura malu takut lupa kalau aku sudah berusia purba
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H