Sebuah Februari di kota "Y"
Semilir angin di bawah pohon beringinÂ
Di sini aku memeluk dinginÂ
Sisa hujan, selaksa di malam pengantin
kata kata berkaca bukan tak mungkin
Di sini aku relakan tubuhkuÂ
memeluk kenangan relung kalbu
bayangan Sisa hujan, mencari titik temuÂ
Menunggu mentari menelisik jendela kamarku
siang malam kota ini mengobrol
Tentang apa saja yang bermakna di titik nol
tempat silih berganti orang-orang nongolÂ
Setiap pagi bersepeda, berjalan bergerombolÂ
Ada sebuah Februari di kota iniÂ
Membuat ku mengadu di siniÂ
Padahal rindu anak istri
Tak terbendung lagiÂ
Siang malam memandanginya, seakanÂ
Di depan mata, jarak Tak merelakan
Semilir angin, terganti hujan
Februari mengajak pergi, aku tak mengiyakan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI