Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemilihan Dresscode Ramah Tamah, Wisuda hingga Selamatan Wisuda

21 Februari 2023   13:44 Diperbarui: 21 Februari 2023   13:47 2253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iustrasi baju wisuda (DOK. Laman IPB via KOMPAS.COM)

Momen wisuda adalah salah satu momen berkesan dalam dunia akademik. Momen wisuda pasca pembatasan sosial berskala besar (PSBB) karena wabah pandemi covid-19, akan menjadi momen yang dinantikan bagi calon wisudawan. 

Keseruan dengan wisuda tanpa PSBB akan menjadi warna tersendiri, sebab kita dengan bebas berfoto bersama dengan teman, dosen dan kelaurga dekat tanpa ada ketakutan yang mengintai. 

Olehnya itu untuk wisuda di masa pasca pandemi yang begitu spektakuler bagi calon wisudawan sehingga banyak hal yang mesti dipersiapkan salah satunya adalah pemilihan dresscode yang tepat.  Dresscode dari masing-masing kampus dan daerah di Indonesia tentu beragam.

Dalam kesempatan ini penulis akan memberikan sedikit informasi terkait momen wisuda di kampung saya termasuk pengalaman hingga tradisi masyarakat. Penulis akan membagi tiga bagian dari rangkaian wisuda dalam budaya masyarakat di mana penulis hidup dan berkembang yakni sebelum wisuda, pada saat hari wisuda dan pasca wisuda.

Pertama setelah calon wisudawan mendapatkan jadwal wisuda maka dia harus menyiapkan dresscode pada saat ramah tamah alumni. Kegiatan ramah-tamah biasa dilaksanakan sebelum pelaksanaan wisuda bisa juga setelah pelaksanaan wisuda. 

Pada umumnya ramah tamah diadakan sebelum pelaksanaan wisuda mengingat setelah wisuda, biasanya para calon wisudawan akan bersantai ria bersama keluarga bahkan ada yang akan pulang ke daerah masing-masing. 

Olehnya itu, pihak kampus sudah mempertimbangkan, sehingga ramah-tamah dilaksanakan di awal yakni sehari sebelum pelaksanaan wisuda. Ramah-tamah ini terdiri dari beberapa rangkaian, sambutan dari pihak jurusan/ fakultas, pesan dan kesan bagi wisudawan dan juga mahasiswa yang ditinggalkan, dan juga adanya pertemuan alumni sehingga terjadi sharing antara calon wisudawan dengan pihak alumni jurusan/ fakultas. 

Pemilihan dresscode pada acara bebas ini karena disertai dengan makan bersama tanpa ada sekat serta hiburan. Olehnya itu dalam acara ramah-tamah penyelenggara membuat edaran agar dresscode kelihatan seragam. Yakni seragam batik. Tak sedikit di antara peserta melakukan pemilihan dresscode batik yang seragam, atau ada juga yang sekedar mengikut.

Kedua hari wisuda berlangsung. Umumnya kampus sudah menyiapkan baju toga. Namun baju toga hanya baju luar, sehingga membutuhkan baju lain (dalaman). Nah wisudawan harus memilih dresscode yang tepat buat berfoto bareng kekasih atau keluarga dekat yang mendampingi hingga teman-teman sebagai suporter mereka. 

Dalam acara wisuda ini, di akhir penutupan rapat senat sehingga para wisudawan bisa dengan bebas memilih tempat spot untuk foto bersama. Dresscode yang digunakan pada umumnya jika lelaki menggunakan baju putih dengan celana hitam. Sementara perempuan biasanya menggunakan kebaya atau baju adat setempat tanpa melepas togi (tanpa baju toga).

Ketiga setelah wisuda berlangsung. Masyarakat di kampung saya biasanya adakan selamatan. Selamatan sederhana sebagai bentuk rasa syukur atas terselesaikannya hajatan wisudawan. Biasanya yang diundang adalah dosen, teman dekat, keluarga dan tetangga. 

Dalam momen tersebut tidak bisa terlewatkan begitu saja sehingga yang wisudawan, biasanya diberi ucapan selamat setelah atau pada saat undangan datang. Tak lupa juga adakan foto bareng. Sehingga yang bersangkutan biasanya menyiapkan dresscode untuk kenangan dalam foto tersebut. Selamatan biasa dilakukan sepulang dari acara wisuda atau sehari dua hari setelah wisuda berlangsung. 

Pada dasarnya ini bukanlah tradisi yang mengikat namun terkadang pihak keluarga ingin bersedakah berupa makanan sederhana dengan mengundang orang-orang dekat yang bisa dijangkau. 

Olehnya itu pada momen ini biasanya pihak wisudawan menggunakan dresscode kebaya atau baju seragam keluarga. Adapula yang baju bebas tetapi pada umumnya menggunakan baju seragam bersama ayah, ibu, dan anak (wisudawan).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun