Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Tradisi Literasi dalam Menekan Angka Buta Aksara di Indonesia

7 Februari 2023   14:35 Diperbarui: 9 Februari 2023   12:21 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi literasi (Sumber: Dokumentasi pribadi)

Dan perguruan tinggi adalah gerbong penggerak, di mana mahasiswa akan belajar di masyarakat baik belajar terkait kehidupan masyarakat maupun sebaliknya memberi edukasi terkait keberaksaraan dan pemahaman literasi. 

Mahasiswa akan bekerja nantinya lepas kuliah, namun mereka butuh bekal kesarjanaan yakni program mata kuliah kerja nyata (KKN). Salah satu program kkn adalah bersentuhan dengan masyarakat. Di masyarakat mahasiswa belajar tentang kehidupan nyata, sebaliknya mahasiswa dapat berbagi pengetahuan dari apa yang telah didapat di perguruan tinggi. Mahasiswa adalah gerbong utama dalam perpanjangan tangan program pemerintah maupun perguruan tinggi. Mahasiswa adalah mitra baik pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat.

Saya rasa program kkn bisa sedikit meminimalisir permasalahan yang ada sebab perguruan tinggi merupakan perpanjangan tangga dari pemerintah dalam bidang pendidikan yang nota bene di dalamnya kita memiliki permasalahan angka buta aksara dan melek literasi.

Beberapa kelompok pemustaka, yang sedang bergerak sedianya harus disupport oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. 

Pemustaka tersebut jauh sebelum permasalahan ini ada pada dasarnya mereka sudah bergerak, hanya saja permasalahan saat ini memang minat dan motivasi masyarakat yang harus dipupuk. 

Permasalahan ini tentu bukan hanya permasalahan sepihak saja tetapi merupakan permasalahan bersama yang harus dihadapi dan diatasi bersama demi Indonesia yang lebih baik kedepannya.

Sedikit melirik gerakan keberaksaraan masyarakat di jaman dulu misalnya ada gerakan mendongeng buat anak sebelum tidur, ada program Si Unyil di TV setiap minggu yang saat sudah terganti dengan Gadget dan Siva Siva di program TV swasta. Siaran ini tentu tidaklah mendidik untuk kontek ke Indonesiaan kita sebab selalu menyalahkan polisi. 

Berikutnya di jaman dulu di setiap wilayah di Nusantara ini memiliki naskah epic seperti di Sulawesi Selatan dikenal dengan naskah epic La Galilgo yang ditulis dalam aksara Lontara sebagai aksara Bugis. Namun saat ini bisa kita pelajari dan bisa akses di mana saja. 

Ada hal yang menyentuh bahwa upaya tersebut juga tidak lain merupakan upaya edukasi masyarakat di jaman dulu. Sehingga di era yang sudah serba ada dan lebih canggih lagi perlu bagi siapa saja memberi layanan edukasi kepada yang mebutuhkan, tentu harus dimulai dari diri sendiri dengan membaca dan menulis.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun