Famali di meja makan jika nasi keluar dari mulut bersama kata-kata
Sentak kaki kiri sang nenek kepada cucu sulung yang sudah berkumis
sembari jari kanan membahu di tangan kiri sang ibu,
di tangan kirinya mengelus tangan kanan sang pacar yang sudah keriput
ia ingin hari-harinya adalah malam
ia tak ingin pagi dengan tendangan
ia tak ingin sore dengan pukulan tangan
ia tak ingin larut dengan cemohan
karena itu nasi dikunyah seperti permen karet yang tidak ingin mengembang
pagi sebelum mengetuk
ia selalu menggunakan dua tanganÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!