Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Turikale

11 Januari 2023   14:43 Diperbarui: 11 Januari 2023   14:50 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

keris terhunus menyambutku, kakiku gemetar

aku termangu

aku berdendang dihantar suara genderang

tiupan seruling aku bernyanyi

bersama irama air terjun bantimurung

dari hutan dari kaki gunung bulusaraung

terpancar pelangi di pagi hari

melihat bidadari menggayuh

memeluk batangan-batangan kapur

Pertemuan kita di Turikale

membawa rindu, yang tak pernah pudar

mengajariku cara memelukmu

semakin jauh aku menelusuri jejak tauq rikale

semakin kau menebar aroma kuntum bunga kemiri

dihantar kupu-kupu warna-warni

mengepakkan sayap di bahuku

kini aku mencarimu, aku ingin berterima kasih

kudengar kabar engkau tak menerima kata tarima kasih

aku ingin sekali lagi menyeruput kopi sehati

membersai adonan yang tiada tara bandingnya

"turikale adalah nama kota di Maros, Tauq Rikale adalah Bahasa Bugis yang berarti orang dalam, dan Tarima Kasih berarti terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun