keris terhunus menyambutku, kakiku gemetar
aku termangu
aku berdendang dihantar suara genderang
tiupan seruling aku bernyanyi
bersama irama air terjun bantimurung
dari hutan dari kaki gunung bulusaraung
terpancar pelangi di pagi hari
melihat bidadari menggayuh
memeluk batangan-batangan kapur
Pertemuan kita di Turikale
membawa rindu, yang tak pernah pudar
mengajariku cara memelukmu
semakin jauh aku menelusuri jejak tauq rikale
semakin kau menebar aroma kuntum bunga kemiri
dihantar kupu-kupu warna-warni
mengepakkan sayap di bahuku
kini aku mencarimu, aku ingin berterima kasih
kudengar kabar engkau tak menerima kata tarima kasih
aku ingin sekali lagi menyeruput kopi sehati
membersai adonan yang tiada tara bandingnya
"turikale adalah nama kota di Maros, Tauq Rikale adalah Bahasa Bugis yang berarti orang dalam, dan Tarima Kasih berarti terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H