Cemburu; adalah cermin hati yang retak,Â
sebab itu  mata kita tidak melihat ke hati
berhati-hati saja karena api terbakar dariÂ
ambisi
ambisi; Wajah kita selalu menghadap pada cahaya
menuju pada yang terang di depan sana
enggan menoleh pada yang samar, jika kau melaju bersiaplah sakit hati
dan sabar
sabar; berserah pada cahaya, menepis benang hitam putih
mau kau tahu memilah cahaya yang benar
benar; mari belajar, kita masih muda
sesuatu harus kita kejar
bangkit dan berlari
berlari; perbaiki langkah
berjalan pelan, berlari kecil
berjalan, ambil nafas kemudian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!