Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen/ Writer

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kisah Lebaran Kawan Saya di RS

25 Mei 2020   16:58 Diperbarui: 25 Mei 2020   20:37 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kisah Lebaran kawan saya

(buat Anwar di Rumah Sakit )

 

Tak ada yang ingin ziarah ke rumah kami, (kata kawan saya dengan mulut tertutup masker)

padahal di hari lebaran kini, Pintunya terbuka lebar hingga 24 jam

Hanya penghuni lama lalu lalang, Itupun mereka sangat ingin beranjak

Sudah jenuh bersama kami, Tak ada yang saling menyapa

Memberi ucapan selamat idul fitri

"Minal aidzin wal faidzin

Mohon maaf lahir bathin"

Maaf tak ada basa basi,

 nasi semalam masih bisa buat sarapan pagi

Mungkin tak basi, abang ojol belum ada yang nongol,

Sedang asyik main petak umpet di bawah kolong rumah bersama si bungsu

Sambil menunggu paket lebaran dari ibu

Sedang merantau di tawau

Baju baru tak laku

Dijual ulang tak ada yang mau

Dicuci sekali, dibuang ke kali

Dibeli sekali, tak ada yang peduli

Kawan! Aku tak ingin mati kali ini

Tidak apa sakit hati

Kita harus peduli

"Indonesia Terserah", kata mereka

"kami tak menyerah"  kami bangkit untuk mereka

meski Celaan, kian mereka,

kami di sini saja

Kalian di rumah saja

berlebaran sunyi, tak ada bedug yang bunyi

ampao tak lagi ramai

Kami lebaran di sini saja

Juga tak tampak sunyi, sebab sirine seiring silih berganti berbunyi

Kami di sini saja, hingga mentari pagi menyinari

Rembulan silih berganti rupa, dari redup hingga terang

Berulang-ulang, Kami tetap bergandeng

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun