menjengukku, atau membidikku di bilik jendela
cahayanya tepat di halaman pipiku yang masih basah
lalu aku berselimut, menutup hidung, agar bisa tidur lagi
kini tak ada lagi yang akan bertanya kepadaku
kapankah sandal di depan tangga kita, begitu ramai
kapankah kembang di halaman rumah kita di tata dengan rapi
bedug subuh, dan kijau burung jalak pagi
tak memaknai pantunku semalam bersama capung dan kupu kupu
yang datang bertamu, tak kubiarkan menyentuh kelambu
untuk malam pengantinku,
ibu, tak mengapa kau bertanya lagi
datanglah sebelum aku membawakan kembang, daun pandan wangi
seusai, semua orang ramai mencari kita
lebaran di Yogyakarta, 1 Syawal 1441 H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!