Ironi, Herd Imunity
(mengenang mati seorang pahlawan Covid di ujung Mei)
"Nak, kuatkanlah dirimu, jika kau tak mampu bertaruh dengan ironi
Dunia kita beda, biar aku saja yang pergi, sebentar lagi alam akan menyeleksi
Mau bagaimana lagi , tak ada yang peduli, biar aku mengenang sunyi
Menangislah selagi mampu, tapi jangan bersedih Simpan saja foto ini
Dari ayahmu yang sedang menjalani penyucian diri, RS Mei 2020"
Kata-kata malam setelah siang, hinggap dalam dua musim Â
Tak juga mendung di pagi, siang hujan berlepas diri lalu berkemas dan
Pergi Seperti ia Mei disambut Juni, dan
Seperti juga hidup disambut sedih pada mati dan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!