Maafkan Aku untuk lebaran ini...
aku menyembunyikan harapan lewat sebuah pesan suara
yang bisa kau putar ulang kapn saja
mungkin bukan aku satu satunya anak yang lahir dari rahimmu yang suci
ihlas dan sucilah atas dosaku
sekali lagi aku tidak bisa menembus tembok yang aku bangun sendiri...
mungkin karst yang menjulang di sana jauh lebih kokoh,
Atau aku yang terlalu lemah melawan tirani
Atau aku seperti bom waktu  yang sudah dipasang mati
jika membawa diriku ke rumah yang tak hati hati
maka aku, tiadalah arti
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!