Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Padi yang Menua Berbisik

11 April 2020   21:17 Diperbarui: 11 April 2020   21:25 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padi yang Menua Berbisik

Baco Anakku!

Padi ini sudah menua

Usia ettamu jua menua

//

Ia berbisik kabar rupiah tani yang anjlok,

Berbinar belahan tebing di belakang sana

Sambil menyapa purba

//

Anakku, Baco

Kau ada dari semaian tani

Rintihan kasih

Berbaur tanah yang suci

Sebab kau disemai untuk menuai

//

Baco! Anakku!

Kelak engkau dewasa

Engkau akan menapaki tanah tanah ini

Tanah Tanah yang kering membawa gundah

Jangan murkah, sebab itu bukan watak kita
//

Kau temui Dedaunan, rumput, gua-gua, langit langit dunia

Sebab Ia menyimpan resah panjang

Simak karib di sawah

Di punggung ada prasasti

Menyimpan cita

//

Baco! Anakku

Sapalah jua angin pepatahan

Di sela ada nafas yang tertahan

Pelan tertelan

Menyapa tuan yang berTuhan

*etta; ialah panggilan anak ke orang tua di tanah bugis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun