Tersimpan rahasia presipitasi
Setia mengikuti gravitasi, bumi
Bergemuruh pada nafas hati
Terbungkus rapi
//
Nampak rebung bambu, Relung
mengisi pelung masuk ke Lambung,
Tikus tikus pura-pura kelaparan berjejer memanjang,
Kini tak sepi bertepi ke pematang
//
mengantar perlabuannya mentari
seperti patung memberi isyarat awan berdiri
di malam bulan beku, katak bernyanyi
lalu damai, melebur sunyi
esok pagi jangan bercebur di pinggir kali
Ditulis di Yogyakarta, April 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!