Mohon tunggu...
Andi Samsu Rijal
Andi Samsu Rijal Mohon Tunggu... Dosen - Peneliti Bahasa dan Budaya

Seorang Ayah; Pencinta Buku

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Novel Corona dan Risau di Malam Rabu

16 Maret 2020   17:54 Diperbarui: 30 April 2020   11:27 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.flickr.com/photos

Novel Corona, dan Risau di malam Rabu

Di malam Rabu mengadu

Risau menghalau

Desah gelisah

Uh! Uh! Uh!

Berita berita Terbang mengkicau

Jauh tak terhalau, ke seluruh penjuru

Kota seperti tak berpenghuni

Hanya gedung gedung putih bersusun rapi sesak tak bisa menghalau

Kemana kita mengadu, mungkin hanya pada muara debu

Ayo kita tidur, menonton TV, membaca lalu kita tidur lagi

Menunggu esok hari rabu, harapku membaik,

semoga angin barat dan utara tidak kembali

Melintasi samudra kita,

Agar pemancing ikan  kembali ke laut,  kita dapat memakan sari garam, sari hujan dalam wujud ikan

Petani tenang menanam padi, sayur, umbi umbian , kita memakan sari tanah dengan senang

Ayah lekas sembuh, segera mencari uang yang pernah tersembunyi

Ayo kita tidur aku yakin Hari hari esok semoga tidak asing lagi

Jika matahari terbit, mari berjemur agar tidak tumbuh jamur di badan kita

Di mulut, di hidung, yang hinggap di paru paru kita

Jangan lupa catat siaran di malam ini, agar bisa menghitung selisih dari selasa peristiwa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun