adalah perjalanan
jalan pulang
begitu panjang
esok pagi kembali
kita Bersua di kala kau mula
Terbentang malam di kota Makassar dari asal mula
Melihatmu menjadi pemisah kesunyian dalam ramai pula
Kau menyebut Pagi dan Surga bersua
Anakku melepas tangis, seduh tanpa kata-kata
Menyambut belia mesra jika rupaku ada
Pagi menyambutku, moncongloe sedia kala
Sore dan bahkan rembulan mendekapku pula
Itu terkadang, ucapku kita melipat kenangan saja
Mereka butuh aku berada, sebelum surga itu ada
"Moncongloe dan Parangloe adalah sudut sudut kota
yang lain di Kota Makassar"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!