Nama Penulis: Muhammad Pradana Budiarto, Ayudia Bing Slamet
Judul Novel: Teman Tapi Menikah 2
Penerbit: PT Elek Media Kopuino
Tahun: 2016
Tebal: 206 halaman
Teman Remaja yang berakhir menjadi Teman Hidup mungkin terdengar klise, namun tidaklah tidak mungkin terjadi. Pengalaman ini jugalah yang dialami oleh sepasang sahabat sejak bangku Sekolah Pertama Ditto dan Ayudia. Seorang sepasang sahabat yang melanjutkan hubungannya pada fase lebih lanjut yakni pernikahan. Kedua tokoh utama Ayudia dan Ditto juga dikenal sebagai pasangan selebritis yang mempunyai perjalanan kisah yang unik, sehingga membuat keduanya sepakat menuliskan perjalanan mereka ini dalam bentuk Novel "Teman Tapi Menikah" karena antusiasme dan respon yang baik dari para pembaca membuat keduanya mengeluarkan Series selanjutnya dengan judul yang sama yaitu "Teman Tapi Menikah 2". Pada Novel teman tapi menikah 2 ini diceritakan sepasang sahabat yaitu Ditto dan Ayudia yang akhirnya menikah.Â
Pada Novel ke-2 merupakan lanjutan dari novel yang mempunyai judul yang sama di series sebelumnya. Pada series ke-2 ini mereka kembali menceritakan kehidupan  tokoh utama Ayudia dan Ditto yang dihadapkan oleh dinamika hubungan mereka di fase baru yaitu pernikahan dalam novel pertama. Di novel ini pembaca dibawa untuk mengikuti perjalanan dan perkembangan karakter kedua menghadapi tantangan kehidupan yang lebih kompleks, selayaknya pasangan muda lain kedua tokoh ini dihadapkan dengan perbedaan pendapat dua kepala, perjalanan memiliki anak pertama dan bagaimana keduanya berusaha agar mempunyai rasa cinta tetap diantara kedua tokoh. Penulis novel ini juga merupakan salah satu pasangan muda yang dikenal karena kisah mereka berteman sejak bangku sekolah yang juga merupakan salah satu pasangan selebritis, Ayudia Bing Slamet dan Ditto. Berbeda dengan novel sebelumnya yang lebih menceritakan kisah keduanya dari masa remaja dan bagaimana keduanya meniti karir di dunia hiburan yang juga dibumbui percintaan khas remaja seusia pada saat itu di novel kedua ini mereka lebih banyak menceritakan bagaimana perubahan komunikasi dan juga dinamika pernikahan mereka serta pandangan keduanya menikah dengan sahabat yang sudah saling mengenal sejak remaja. Dengan latar belakang keadaan keduanya harus menyesuaikan status mereka dari teman, pacar, hingga menjadi sepasang suami istri. Kisah mereka yang sudah bersahabat sejak lama ini yang membedakan pasangan ini dengan pasangan lainnya, keduanya digambarkan menajalankan komunikasi yang cenderung santai dan tidak banyak yang berubah dari segi bersikap dari kedua baik sebelum ataupun sesudah menikah namun tetap tidak menghilangkan kesakralan pernikahan di dalamnya. Novel ini tidak hanya berbicara soal cinta dan hubungan namun juga bagaimana melakukan komunikasi dan pemecahan masalah lewat isi pikiran kedua penulis.
Tidak hanya kisah manis yang ditampilkan namun juga dihadirkan bagaimana mereka menghadapi hari yang kurang baik atau adanya perbedaan pendapat keduanya. Selain itu seperti novel sebelumnya pada novel ini diselipkan bagaimana memecahkan masalah dan saling mengalah dari kedua sudut pandang. Novel ini juga menceritakan bagaimana pasangan ini mengambil keputusan dengan perbedaan pendapat keduanya. Novel ini memiliki alur cerita dan gaya tulisan yang ringan sehingga dapat dinikmati oleh berbagai kalangan usia. Selain itu di novel ini di setiap babnya terdapat gambaran (visualisasi) pribadi dari penulis yang dapat lebih menghidupkan plot cerita kepada para pembaca.Â
Novel dengan genre keluarga ini tentunya dapat dinikmati oleh beragam kalangan mulai dari remaja hingga dewasa yang mungkin ingin mendapat perspektif baru mengenai pernikahan dengan orang yang sudah mengenal kita sejak lama. Keunggulan lain dari novel ini terdapat dari warna cover yang terang sehingga memudahkan untuk mengenal buku ini walau dari jarak jauh (menarik mata). Namun novel ini juga memiliki beberapa aspek yang dapat ditingkatkan seperti detail penulisan plot cerita, selain itu pengambilan perspektif orang ketiga ketiga didalam cerita ini dapat diperbanyak sehingga tidak terkesan bias. Jika dibandingkan dengan novel seri sebelumnya "Teman Tapi Menikah" seri ke-2 ini digambarkan tidak terlalu mendalam, ada beberapa plot kosong didalamnya.Â
Berbeda dengan novel sebelumnya yang menceritakan masa lalu penulis (ketika bersekolah dan memulai karier) di seri ini pembaca dibawa untuk mengikuti perjalanan mereka memasuki fase dewasa dan memutuskan menikah, hal ini juga yang menjadikan diksi yang dipilih lebih baku dan baik. Menceritakan kisah bagaimana keduanya menjalani bahtera rumah tangga khususnya di fase kehamilan 'Ayu'. Keunggulan buku ini dibandingkan dengan buku berjudul yang sama seri sebelumnya adalah pemilihan kata yang menggambarkan pendewasaaan diri seorang individu, dalam buku ini frase kata yang digunakan juga lebih banyak dari sebelumnya. Terlebih lagi dari sudut pandang perempuan ketika mengalami rintangan di fase awal pernikahan dan pada saat menjalankan kehamilan pertamanya, dan bagaimana sosok 'Ditto' melakukan perannya sebagai seorang suami dan juga teman yang akan memberi dukungan serta masukan kepada sang istri pada saat fase sulit tersebut.Â
Selain itu novel ini tidak lupa juga tetap menghadirkan ciri khasnya yakni dengan gaya bahasa sehari-hari sehingga tidak sulit untuk dimengerti, ditambah dengan kata pengantar disetiap awal babnya membuat pembaca ingin terus mengikuti kisah yang dihadirkan pada novel ini. Â Berbeda dengan buku seri sebelumnya yang cenderung lebih banyak diceritakan dari pihak laki-laki, seri kedua ini akan membawa pembaca mengetahui sudut pandang Ayu ketika harus menentukan pilihan namun berada berjauhan dengan sang suami. Keunggulan novel ini juga cenderung memilki alur cerita yang cepat sehingga para pembaca tidak akan cepat merasa bosan yang mana di novel sebelumnya alur yang diambil cukup detail dan mendalam sehingga para pembaca dibawa untuk memasuki latar belakang dari Novel "Teman Tapi Menikah".Â