Menanggapi masalah ini, pemerintah telah memulai berbagai kebijakan, termasuk program Nusantara Sehat. Inisiatif ini berupaya untuk meningkatkan layanan kesehatan di daerah 3T dengan mengerahkan tenaga medis dari berbagai disiplin ilmu yang berkolaborasi secara efektif sebagai tim yang kohesif. Selain itu, program ini berfokus pada peningkatan fasilitas kesehatan mendasar, termasuk pusat kesehatan dan rumah sakit.
Lebih jauh, program wajib kerja bagi lulusan kesehatan sangat penting, yang mewajibkan mereka untuk mengabdi di daerah-daerah yang kekurangan tenaga medis. Prioritas peningkatan infrastruktur kesehatan sangat penting, termasuk membangun rumah sakit di lokasi yang jauh dari pusat kota. Selain itu, pemanfaatan kemajuan teknologi seperti telemedicine diperlukan untuk menawarkan konsultasi kesehatan jarak jauh bagi individu di daerah yang sulit dijangkau.
Di Indonesia Timur, beberapa daerah, termasuk Raja Ampat dan Bintuni, telah memulai pembangunan rumah sakit primer untuk meningkatkan akses kesehatan bagi penduduk yang tinggal jauh dari pusat kota.Â
Tujuan dari rumah sakit ini adalah untuk menjadi solusi berkelanjutan guna meminimalkan jarak bagi individu yang mencari perawatan medis. Selain itu, dengan meningkatkan ketersediaan pusat kesehatan yang dikelola oleh dokter spesialis di Papua, diharapkan ketergantungan masyarakat terhadap rumah sakit besar yang jauh akan berkurang.
Beberapa pejabat dan tenaga medis mengungkapkan pentingnya penempatan tenaga medis yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Anhar Akib Kadar, Penjabat Bupati Raja Ampat, menyatakan, "Puskesmas yang ada di Raja Ampat belum memadai, dan kami berharap pemerintah dapat mempercepat pembangunan fasilitas kesehatan agar pelayanan dapat lebih merata."Â
Sementara itu, Ir. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI, menambahkan, "Kami mendukung penuh program yang berfokus pada distribusi tenaga medis ke daerah-daerah 3T. Ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan nasional dan memastikan kesehatan yang lebih merata di seluruh Indonesia."
Keberhasilan dalam mengatasi ketimpangan kesehatan di daerah 3T tidak hanya bergantung pada tindakan pemerintah tetapi masyarakat juga harus aktif terlibat dalam upaya kesehatan, terutama generasi muda.Â
Orang-orang di daerah yang membutuhkan harus didorong untuk lebih banyak mengabdikan diri di daerah-daerah yang membutuhkan, sementara orang-orang di sana harus dididik tentang pentingnya hidup sehat. Keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada keberlanjutan kebijakan pemerintah dan dukungan masyarakat.
REFRENSI :
Masih Timpangnya Distribusi Tenaga Kesehatan di Indonesia ( 2023). Retrieved from Kompas.id : https://www.kompas.id/baca/riset/2023/11/20/masih-timpangnya-distribusi-tenaga-kesehatan-di-indonesia
Sebaran Tenaga Medis di Indonesia Timur Masih Timpang (2024). Retrieved from Investor.id : https://investor.id/lifestyle/378250/sebaran-tenaga-medis-di-indonesia-timur-masih-timpang