Mohon tunggu...
andirosliana
andirosliana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Hubungan Internasional

saya andi rosliana mahasiswa hubungan internasional, yang akan memulai menulis blog saya melalui kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meningkatkan Health Security, Strategi Penempatan Tenaga Medis di Daerah 3T Indonesia Timur

22 November 2024   22:00 Diperbarui: 22 November 2024   22:08 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menanggapi masalah ini, pemerintah telah memulai berbagai kebijakan, termasuk program Nusantara Sehat. Inisiatif ini berupaya untuk meningkatkan layanan kesehatan di daerah 3T dengan mengerahkan tenaga medis dari berbagai disiplin ilmu yang berkolaborasi secara efektif sebagai tim yang kohesif. Selain itu, program ini berfokus pada peningkatan fasilitas kesehatan mendasar, termasuk pusat kesehatan dan rumah sakit.

Lebih jauh, program wajib kerja bagi lulusan kesehatan sangat penting, yang mewajibkan mereka untuk mengabdi di daerah-daerah yang kekurangan tenaga medis. Prioritas peningkatan infrastruktur kesehatan sangat penting, termasuk membangun rumah sakit di lokasi yang jauh dari pusat kota. Selain itu, pemanfaatan kemajuan teknologi seperti telemedicine diperlukan untuk menawarkan konsultasi kesehatan jarak jauh bagi individu di daerah yang sulit dijangkau.

Di Indonesia Timur, beberapa daerah, termasuk Raja Ampat dan Bintuni, telah memulai pembangunan rumah sakit primer untuk meningkatkan akses kesehatan bagi penduduk yang tinggal jauh dari pusat kota. 

Tujuan dari rumah sakit ini adalah untuk menjadi solusi berkelanjutan guna meminimalkan jarak bagi individu yang mencari perawatan medis. Selain itu, dengan meningkatkan ketersediaan pusat kesehatan yang dikelola oleh dokter spesialis di Papua, diharapkan ketergantungan masyarakat terhadap rumah sakit besar yang jauh akan berkurang.

Beberapa pejabat dan tenaga medis mengungkapkan pentingnya penempatan tenaga medis yang merata di seluruh wilayah Indonesia. Anhar Akib Kadar, Penjabat Bupati Raja Ampat, menyatakan, "Puskesmas yang ada di Raja Ampat belum memadai, dan kami berharap pemerintah dapat mempercepat pembangunan fasilitas kesehatan agar pelayanan dapat lebih merata." 

Sementara itu, Ir. Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI, menambahkan, "Kami mendukung penuh program yang berfokus pada distribusi tenaga medis ke daerah-daerah 3T. Ini adalah langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan nasional dan memastikan kesehatan yang lebih merata di seluruh Indonesia."

Keberhasilan dalam mengatasi ketimpangan kesehatan di daerah 3T tidak hanya bergantung pada tindakan pemerintah tetapi masyarakat juga harus aktif terlibat dalam upaya kesehatan, terutama generasi muda. 

Orang-orang di daerah yang membutuhkan harus didorong untuk lebih banyak mengabdikan diri di daerah-daerah yang membutuhkan, sementara orang-orang di sana harus dididik tentang pentingnya hidup sehat. Keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada keberlanjutan kebijakan pemerintah dan dukungan masyarakat.

REFRENSI :

Masih Timpangnya Distribusi Tenaga Kesehatan di Indonesia ( 2023). Retrieved from Kompas.id : https://www.kompas.id/baca/riset/2023/11/20/masih-timpangnya-distribusi-tenaga-kesehatan-di-indonesia

Sebaran Tenaga Medis di Indonesia Timur Masih Timpang (2024). Retrieved from Investor.id : https://investor.id/lifestyle/378250/sebaran-tenaga-medis-di-indonesia-timur-masih-timpang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun