Beliau mendirikan perusahaan kosmetik Mustika Ratu pada tahun 1975, yang juga mengoperasikan resor spa sendiri. Pada tahun 2002, beliau dinobatkan sebagai Entrepreneur of the Year oleh Ernst & Young Indonesia.Â
Dengan tekad yang tak tergoyahkan, beliau juga mempelopori pembentukan platform pemberdayaan perempuan yang segera dikenal sebagai Puteri Indonesia yang prestisius seperti yang kita kenal sekarang.Â
Visi Mooryati Soedibyo selalu tidak jauh dari kata berani dan ambisius. Beliau percaya bahwa kontes nasional bisa lebih dari sekadar kompetisi yang ditayangkan di televisi, tetapi bisa menjadi pengalaman transformatif, batu loncatan bagi para wanita muda untuk meluncurkan diri mereka ke dalam karir yang sukses dan kehidupan yang penuh tujuan. Keyakinan ini telah menjadi landasan Puteri Indonesia sejak didirikan pada tahun 1992.
Membangun Warisan: Evolusi Puteri Indonesia di Bawah Kepemimpinan Mooryati Soedibyo
Di bawah kepemimpinan visioner Mooryati Soedibyo, Puteri Indonesia menjadi lebih dari sekadar kontes kecantikan. Ajang tahunan ini berkembang menjadi tempat pelatihan yang ketat, membekali para kontestan dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi individu yang berpengetahuan luas dan pemimpin masa depan.Â
Pengajaran yang diberikan pada Puteri Indonesia mencakup berbagai bidang. Kontestan dilatih untuk mengartikulasikan pikiran dan ide mereka dengan percaya diri dan jelas, keterampilan penting untuk calon pemimpin dan advokat. Sementara sikap dan keanggunan menjadi aspek penting, Mooryati Soedibyo menekankan pentingnya kesadaran budaya dan perilaku yang tepat dalam menghadapi berbagai situasi sosial.Â
Kontes Puteri Indonesia memasukkan lokakarya dan proyek yang berfokus pada masalah sosial yang mendesak di Indonesia, seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan lingkungan, serta menanamkan rasa tanggung jawab sosial pada para kontestan dan memberdayakan mereka untuk menjadi agen perubahan yang positif.Â
Para kontestan juga dihadapkan pada permadani budaya Indonesia yang kaya, menumbuhkan apresiasi yang lebih dalam terhadap warisan dan identitas sebagai orang Indonesia.Â
Hal ini tidak hanya mempersiapkan mereka untuk mewakili Indonesia secara efektif di kancah internasional seperti Miss Universe hingga 2022, Miss International, dan Miss Supranational, tetapi juga menumbuhkan rasa kebanggaan nasional.Â
Pendekatan holistik ini memberdayakan kontestan untuk menemukan suara mereka, mengadvokasi isu-isu sosial yang mereka yakini, dan mewakili Indonesia dengan percaya diri dan anggun di panggung internasional.Â