Mohon tunggu...
Aldo
Aldo Mohon Tunggu... Lainnya - Lulusan sarjana ekonomi dengan ketertarikan pada dunia keuangan, politik, dan olahraga

Everyone says that words can hurt. But have they ever been hurt by the deafening silence? It lingers like the awkward echo after a bad joke, leaving you wondering if you've been forgotten, ostracized, or simply become so utterly uninteresting that even crickets find your company unbearable.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Duopoli Airbus dan Boeing: Menguak Kekuatan di Balik Industri Penerbangan Dunia

15 April 2024   17:13 Diperbarui: 15 April 2024   17:37 499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di sisi lain, maskapai penerbangan dan masyarakat juga kini menuntut solusi atas dampak lingkungan penerbangan, yang menjadi tantangan baru bagi Airbus dan Boeing. Kedua perusahaan dipaksa untuk membuat terobosan pada propulsi listrik, tenaga hidrogen, dan bahan bakar penerbangan berkelanjutan untuk mempertahankan posisi terdepan mereka dalam jangka panjang. 

Pada akhirnya, persaingan Airbus-Boeing telah memicu inovasi dan mengubah rantai pasokan dengan kehadiran kompetitor baru. Seiring munculnya pesaing tersebut dan industri penerbangan yang bergulat dengan seruan untuk keberlanjutan, bentuk persaingan ini pasti akan berkembang ke depannya. Hal ini tentu akan terus menjadi kisah yang menarik tentang ambisi, lompatan teknologi, dan dinamika ekonomi global yang terus berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun