Mohon tunggu...
Aldo
Aldo Mohon Tunggu... Lainnya - Detektif informasi, pemintal cerita, dan pemuja mise-en-scène

Everyone says that words can hurt. But have they ever been hurt by the deafening silence? It lingers like the awkward echo after a bad joke, leaving you wondering if you've been forgotten, ostracized, or simply become so utterly uninteresting that even crickets find your company unbearable.

Selanjutnya

Tutup

Film

Tirani yang Tak Lekang oleh Waktu: Mengapa Jurassic Park atau World Merupakan Ide yang Buruk?

13 April 2024   17:28 Diperbarui: 13 April 2024   17:31 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Logo dan Cuplikan Adegan dalam trilogi Jurassic Park dan Jurasic World (Conscioussoulja J. Hoard via Pinterest)

Beban Ekonomi dan Kiamat Lingkungan: Kotak Pandora Prasejarah yang Kolosal

Tidak dapat disangkal bahwa Jurassic Park dan Jurassic World akan memiliki dampak ekonomi yang sangat besar bagi pencetus ide ataupun pemilik merek dagang. Tontonan melihat dinosaurus hidup akan menghasilkan pendapatan pariwisata yang belum pernah terjadi sebelumnya, menciptakan daya tarik global dalam skala besar. Meskipun demikian, hal ini akan disertai dengan biaya yang jauh lebih kolosal. Biaya kloning, membangun fasilitas dengan keamanan tingkat ultra, mempekerjakan ahli khusus, dan merawat makhluk-makhluk ini akan sangat mahal. Potensi bencana yang ada memerlukan asuransi perlindungan yang sangat besar, berpotensi membuat usaha ini secara finansial tidak layak untuk dipertimbangkan lebih lanjut.

Konsekuensi ekologis potensial dari kegagalan Jurassic Park atau Jurassic World juga sungguh sangat mengerikan. Dinosaurus beradaptasi dengan lingkungan prasejarah tertentu dan tidak memiliki predator alami di dunia kita. Faktor-faktor ini dapat menyebabkan pertumbuhan populasi yang tidak terkendali, tergusurnya spesies asli, dan efek berjenjang yang berpotensi menghancurkan lingkungan. Sekalipun alternatif untuk melakukan karantina terhadap makhluk-makhluk ini dalam suatu taman konservasi, ancaman tetap ada berupa munculnya penyakit purba yang akan menghancurkan ekosistem modern dan menimbulkan risiko signifikan pandemi yang meluas untuk hewan atau bahkan berpotensi bagi manusia di seluruh dunia.

Masa Lalu yang Lebih Baik Tetap Terkubur: Ancaman bagi Stabilitas Global

Kehadiran Jurassic Park atau Jurassic World di dunia nyata akan menciptakan tantangan yang tak tertandingi bagi komunitas internasional. Potensi lepasnya dinosaurus atau penyebaran materi genetik berbahaya akan menuntut protokol biosekuriti terketat dan pengawasan internasional. 

Memitigasi kemungkinan dinosaurus dijadikan sebagai senjata akan memerlukan perjanjian global yang ekstensif. Selain itu, potensi keuntungan dari DNA dinosaurus berpeluang memicu pasar gelap materi genetik, menimbulkan kekhawatiran tentang eksperimen genetik yang tidak terkendali dan bioterorisme. Bagi para penggemar, kekhawatiran ini tentu sudah diketahui dengan pengenalan dalam Jurassic World Dominion, yang merupakan film terakhir dari trilogi kedua.

Meski gagasan berjalan-jalan di antara dinosaurus hidup sangat memikat, rintangan ilmiah, kompleksitas etika, beban ekonomi, risiko lingkungan, dan masalah keamanan internasional jauh melampaui potensi manfaatnya. Jurassic Park atau Jurassic World di dunia nyata kemungkinan besar merupakan jalan yang sebaiknya tidak ditempuh oleh umat manusia. 

Fokus kita seharusnya pada melindungi keanekaragaman hayati yang luar biasa dan masih kita miliki, serta menggunakan teknologi genetik secara bertanggung jawab untuk memenuhi tantangan lingkungan saat ini ketimbang membangkitkan raksasa masa lalu. 

Alih-alih mengejar daya pikat fantastik dari Jurassic Park atau Jurassic World, kita harus mendedikasikan upaya kita untuk melestarikan keajaiban dunia alami yang ada, dan menggunakan kemajuan ilmiah kita  untuk mengatasi masalah lingkungan mendesak yang dihadapi planet kita. Mari kita menjaga keseimbangan ekosistem yang rapuh, memastikan kesejahteraan semua makhluk hidup, dan berjuang demi masa depan di mana umat manusia hidup berdampingan secara harmonis dengan alam, bukan sebagai dominator, tetapi sebagai pelayan yang bertanggung jawab!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun