Semakin maraknya politisi selebritis di Indonesia merupakan masalah multi-aspek, tetapi akarnya terletak pada kegagalan sistem politik itu sendiri. Sistem di negara ini mencerminkan kurangnya peraturan keuangan kampanye yang kuat, defisit pendidikan kewarganegaraan, dan prioritas yang mengkhawatirkan pada gemerlap dunia hiburan atas pengabdian tulus kepada publik di antara bagian-bagian elektorat. Mengatasi distorsi dalam demokrasi ini tidak akan mudah sekalipun dalam jangka panjang. Hal tersebut menuntut upaya bersama untuk merombak pendidikan politik di Indonesia, mempromosikan literasi media yang kritis, dan menanamkan pemahaman yang lebih dalam kepada publik Indonesia tentang kualitas yang harus dituntut dari para pemimpin mereka. Kehadiran beberapa selebritis berbakat yang berkomitmen pada pelayanan publik tidak boleh dikutuk. Tetapi ketika selebritis menjadi norma hinga memperkecil kompetensi dan pengalaman, inilah saatnya bagi bangsa untuk bertanya apakah mereka mendapatkan pemerintahan yang benar-benar layak mereka dapatkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI