Penerimaan dan akselerasi penetrasi pasar pada periode ini tidak dapat dilepaskan dari pertumbuhan pasar penerbangan domestik Indonesia yang dinamis.
Tercatat bahwa compound annual growth rate (CAGR) dari sektor angkutan udara domestik secara konsisten melampaui 10% antara tahun 2003 hingga 2012 (Badan Pusat Statistik, 2013).
Faktor Pendorong Pertumbuhan LCC di Indonesia
Ekspansi luar biasa dari pasar LCC di Indonesia tidak terlepas dari beberapa faktor penguat yang bekerja secara sinergis. Faktor-faktor tersebut di antaranya sebagai berikut.
Pertumbuhan Kelas Menengah
Ekspansi jumlah rumah tangga di Indonesia yang tergolong ke dalam kelas menengah menciptakan segmen pasar baru, yang merupakan para pelancong yang memiliki kesadaran anggaran bepergian (budget-conscious), tetapi tetap menjadikan pilihan untuk terbang sebagai pertimbangan.Â
Kehadiran LCC secara efektif mengubah persepsi tentang perjalanan udara dari eksklusivitas kelompok ekonomi atas, dan membuka jalan bagi segmen demografi baru untuk bisa melakukan perjalanan via udara.
Liberalisasi Penerbangan
Deregulasi sektor industri penerbangan Indonesia turut membuka kesempatan bagi pemain-pemain baru, termasuk LCC untuk masuk dalam persaingan di pasar domestik. Pemerintah mengadopsi kebijakan liberalisasi melalui penerapan UU No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.Â
Undang-undang ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi maskapai-maskapai dalam menetapkan harga tiket, membuka pangkalan operasi penerbangan di lokasi bandara baru, dan merintis berbagai rute penerbangan baru, khususnya dalam koridor rute penerbangan domestik (UU No. 1/2009).