KENDARI-11 April 22, mahasiswa melakukan demo di depan gedung DPRD Sultra yang berakhir ricuh, massa melempari gedung DPRD dengan batu.
Selasa (11/04/22), Massa aksi meliputi mahasiswa dan masyarakat kota Kendari melakukan aspirasi didepan gedung DPRD Sultra.
Aspirasi yang dilakukan mahasiswa meliputi Penolakan 3 periode presiden, kenaikan BBM, dan pengunduran pemilu 2024.
Pengawalan ketat oleh barikade kepolisian di depan gedung DPRD Sultra, aksi damai mahasiswa tidak berlangsung lama.
Diawali dengan salah satu mahasiswa yang membakar petasan dan mengarahkannya ke aparat kepolisian dan dilanjutkan dengan aksi lempar batu oleh massa.
Aparat kepolisian mencoba untuk menenangkan massa dan mencoba untuk berdiskusi, supaya tidak ada kekacauan yang terjadi.
Barikade polisi dengan tegas menghimbau, untuk tidak melakukan aksi anarkis, didepan gedung DPRD Sultra.
Massa tidak menghiraukan himbauan kepolisian, mereka tetap melempar batu ke gedung DPRD Sultra dan merusak pagar balaikota DPRD Sultra, yang lokasinya berdekatan dengan lokasi gedung DPRD Sultra.
Meski sebagian mahasiswa mencoba untuk berdiskusi dengan temannya supaya tidak melempar batu.
"Tolong jangan ada yang melempar batu, kami mencoba untuk berdiskusi dengan aparat kepolisian" ucap salah seorang mahasiswa.
"Kalaw ada yang melempar batu kita keroyokan dia", ucap lagi salah seorang mahasiswa.