Aku terbawa deras,
titik air  meluap, menjadi-
jadi, tak tertahan
mata dan sudut-sudutnya.
Basah di tapak tanah ini
adalah embun kepulan
asap-asap, kerinduan
yang terperangkap waktu.
Puisi Menarik Lainnya:Â Oey dan Gadis Rahasia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!