Mohon tunggu...
Yuga Andirama
Yuga Andirama Mohon Tunggu... Freelancer - Humanis

Gemar membaca dan menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Selaras Kendi Nusantara

14 Maret 2022   16:23 Diperbarui: 14 Maret 2022   16:23 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Lirih/dokpri

Di hamparan tanah
pusat nol Ibu Kota, Nusantara.
Sejenak, kepala menyerah penuh
bermunajat memohon selamat.

Para wakil satu menyatu
menahan nafsu waktu,
air, dan tanah kendi negeri
menuju sungguh bersatu.

Tentu saja tanah, air, kendi,
dan simbol lain harus selaras.
Baik segala ritual, tirakat, dan
kesungguhan rasional lain-lain.

Pemimpin bertirakat mengayomi
rakyat, negeri, dan alam hidup.
Pun rakyat bersungguh melindungi
pemimpin, asal-usul, dan tanah air.

Puisi Menarik Lainnya: Omong Kosong Rindu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun