Kenangan bergentayangan,
hilang-tampak, nyata menggoda
napas rasa dan kuasa
atas akal yang bahagia.
Kumpulan keping kenangan
membentuk dasar sadar,
telah mencipta kita, yang disayang.
Biar hidup jangan hilang.
Tanpa tuju jelas, hidup terlunta.
Tanpa kenangan hidup, bukan kita.
Adakah kita? Sekumpulan lewat
dan sekarang di batas kenyataan.
Puisi Menarik Lainnya: Tembok Kota Kita
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!