Mohon tunggu...
Yuga Andirama
Yuga Andirama Mohon Tunggu... Freelancer - Humanis

Gemar membaca dan menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Batas Nyata

11 Februari 2022   00:17 Diperbarui: 12 Maret 2022   13:10 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Lirih/dokpri

Kenangan bergentayangan,
hilang-tampak, nyata menggoda
napas rasa dan kuasa
atas akal yang bahagia.

Kumpulan keping kenangan
membentuk dasar sadar,
telah mencipta kita, yang disayang.
Biar hidup jangan hilang.

Tanpa tuju jelas, hidup terlunta.
Tanpa kenangan hidup, bukan kita.
Adakah kita? Sekumpulan lewat
dan sekarang di batas kenyataan.

Puisi Menarik Lainnya: Tembok Kota Kita

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun