Mohon tunggu...
Yuga Andirama
Yuga Andirama Mohon Tunggu... Freelancer - Humanis

Gemar membaca dan menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Naluri Lirih

24 Januari 2022   14:50 Diperbarui: 12 Maret 2022   13:30 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku dilanda ngeri,
sebab kini sanubari
hanya perangkat safari,
aksesori, pegiat bertabiat materi.

Jika belum musimnya,
memberi, ada kategori.
Dan orang kebanyakan
cuma mengiri peduli.

Apa benar,
bahwasanya nurani,
mahakarya rasa yang rahasia
sarat sejawat?

Puisi Menarik Lainnya: Ibu Puisi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun