Mohon tunggu...
Andi Rahmanto
Andi Rahmanto Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara

Hanya seorang anak manusia yang ingin hidup bahagia dengan caranya sendiri. email: andirahmanto2807@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hati-Hati dalam Memilih Teman Curhat

24 September 2015   01:08 Diperbarui: 24 September 2015   01:32 1484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ketika menceritakan masalah dianggap suka mengeluh, maka Anda curhat pada orang yang salah!

Curahan hati atau curhat merupakan salah satu cara mudah, murah, efektif dalam mengurangi beban yang ada dalam pikiran. Semua orang pasti pernah curhat, namun tidak semua orang bisa menjadi teman curhat yang baik. 

Untuk mencari orang yang layak menjadi teman curhat memang cukup sulit. Apalagi untuk masalah yang benar-benar rahasia, maka harus lebih berhati-hati dalam memilih teman curhat.

Teman curhat yang baik setidaknya memiliki dua kriteria, ia adalah pendengar yang baik dan penjaga rahasia yang terpercaya. Ia tidak harus seorang problem solver. Seringkali seseorang yang curhat tidak butuh solusi, hanya butuh teman berbagi cerita. Kelihatannya dua kriteria itu mudah, namun nyatanya hanya sedikit orang yang mampu melakukannya. 

Jika Anda curhat pada orang yang salah, maka ada beberapa kemungkinan yang terjadi:

Pertama, Anda malah diejek sebagai orang yang suka mengeluh, tidak tahan banting, cengeng, pemalas. Teman seperti ini hanya membuat Anda jadi sakit hati.

Kedua, rahasia Anda menjadi rahasia umum. Temen curhat Anda sepertinya curhat tentang masalah Anda ke temannya. Jadilah orang lain tahu rahasia Anda tanpa sepengetahuan Anda. Teman seperti ini biasanya memang biang gosip.

Ketiga, rahasia Anda digunakan untuk menjatuhkan Anda. Berarti teman curhat Anda sebenarnya musuh dalam selimut, serigala berbulu domba, atau agen swasta sewaan musuh Anda.

Keempat, Anda curhat dan teman Anda balik curhat ke Anda. Masalah Anda malah makin bertambah. Segera tinggalkan dia!

Kelima, teman curhat Anda malah memperumit dan memperkeruh masalah Anda. Teman seperti ini adalah seorang problem maker.

Keenam, teman Anda memanfaatkan curhatan Anda untuk kepentingan pribadinya.  Teman seperti ini adalah penghianat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun