Mohon tunggu...
andi rahayu rachman
andi rahayu rachman Mohon Tunggu... Guru - Guru

Lihat, Baca : Catat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Negeri Bertuah

8 September 2022   09:28 Diperbarui: 8 September 2022   09:29 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Di negeri ini berkisah saat yang tidak pernah kita alami

Di negeri ini ketidakmasukakalan terjadi. Di luar nalar dan logika yang tidak biasa diterima

Di negeri ini semua lakon berperan masing-masing

Di negeri ini entah dijaga oleh kebaikan-kebaikan apa ?

Di negeri ini apa yang kita tanam maka itulah yang kita tuai. Entah itu kecurangan ataupun kebaikan sekalipun. Terbukti nyata. Banyak buktinya.

Negeri ini bertuah

Negeri para leluhur yang setiap lakunya adalah doa

Negeri ini klasik. Juga modern. Dua hal yang dapat bersinergi

Penghuninya selalu optimis untuk asa depan. Apa yang diterima hari ini. Semoga akan bermanfaat untuk anak cucu kelak. Meskipun sedikit yang diterima. Semoga anak cucu menerima kelimpahan kebaikan masa lalu orangtuanya. Selalu seperti itu. Selalu berulang-ulang. Sebagai laku motivasi.

Apakah penghuninya selalu legawa ?

Tidak semua. Ada juga yang tamak. Ada juga yang serakah. Ada juga yang curang. Pat pat gulipat di setiap kesempatan. Gak tau malu dan sadar diri. Hingga jadi bahan tontonan. Meskipun hanya beberapa penghuni saja yang tau. Tapi tidak sama-sama tau.

Hidup untuk makan atau makan untuk hidup ? Anda pilih mana ?

Ini negeri bertuah kawan.

Apa yang kita makan. Itulah rejeki kita. Rejeki dari langit atau rejeki kolong langit atau malah kolong meja ? Atau kececer di bawah mejanya ? Nah loh.

Ingat. Negeri ini sangat bertuah kawan.

Bagas waras. Jagjag waringkas. Entah energi darimana. Jaga selalu energinya itu.

Lemas. Sakit-sakitan. Penyakitan. Na’udzubillahi min dzaalik. Entah energi darimana. Buang selalu energinya itu.

Apa sumber energinya itu ? Ya jelas makanan dong. Ente selalu kadang-kadang. Coba gak makan sehari. Lemaslah kawan. Kecuali sedang berpuasa. Lain ceritanya. Tetap hati-hati dengan rejeki yang kita makan. Karena..

Sekali lagi. Negeri ini bertuah, kawan.

Semoga kita selalu sehat sentosa. Aamiin.

#KisahPelajonJogjaWonosari

Playen,8-9-2022. ARR

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun