Mohon tunggu...
ANDI PRISTIAWAN
ANDI PRISTIAWAN Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saat ini saya berkrja di perusahaan swasta di Sumsel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ceruk

10 Januari 2014   08:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:58 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1389318116635420875

Ceruk

Malam makin pucat bosan dan tua. Masih saja kita memesan teguk periuk dunia itu. Haha..inilah hidup..inilah sorga itu.

Sini.. Sini manis..kesini!! Mari kita lanjutkan mengukir dunia, kita kan membuat dunia yang telanjang seutuhnya.

Bukankah negrimu ini memaksamu untuk telanjang juga.

Mari.. Mari kita tumpahkan riuh renyahnya bersama bingar sorga yg kusebut itu.

Jangan takut ini bukan dosa, masilah berdosa penguasa yang menggadai cucu mereka. Terus..terus..terus manis, hingga malam tak lagi kita sebut. Atau sampai negeri ini di pagut maut.

Oleh : Andi Pristiawan.

Pernah saya posting sebagai dinding di halaman Fb saya dengan sedikit gubahan.28 Des 2013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun