Ada banyak hal yang bisa kita lihat dan pelajari dari internet. Mulai dari menonton film kesayangan, melihat berbagai keindahan dari negara lain, sampai melihat hewan yang belum pernah kita temui di kebun binatang. Mulai dari belajar bahasa asing, belajar edit foto, sampai belajar memasak mie instan, semua ada di internet. Saya sendiri, beberapa waktu kemarin sempat belajar memasak martabak manis dari Youtube. Dan rasanya lumayan enak. Saya jadi sedikit sombong kepada istri saya waktu itu.
Pernah suatu waktu, handphone saya mati secara tiba-tiba. Layarnya berwarna hitam dan tidak memunculkan gambar apapun. Kemudian saya membuka laptop, lalu mencari tahu cara memperbaikinya. Berbekal dari informasi yang saya dapatkan dari Youtube, Google, Kaskus, dan platform sosial media lain. Akhirnya saya mengotak-atik handphone itu dengan obeng pinjaman dari teman. Tidak perlu waktu lama, saya kemudian menyalakannya. Dan boom.. Saya kaget. Ternyata handphone saya bisa menyala kembali seperti semula. Berkat internet, saya dapat memperbaiki handphone.
Mungkin beberapa orang beranggapan, bijak menggunakan internet berarti menggunakan internet secara produktif hanya untuk bekerja, mencari uang, dan mencari informasi saja. Tapi menurut saya, kita juga perlu menyeimbangkan sisi konsumtif kita. Selain untuk bekerja, dan mencari informasi di internet, saya juga sering berselancar di Twitter, Instagram dan Youtube untuk memenuhi kebutuhan hiburan dalam diri saya.
Banyak hal-hal yang dapat menjadi healing saya dikala lelah dalam menulis atau bekerja. Kebetulan saya adalah orang yang tidak terpaku pada satu kultur hiburan tertentu. Mau menonton MV Kpop? Hayuk.. Mau nonton cover gitar Rock? Sikaat.. atau mau nonton konser musik campursari? Berangkat.. Semua saya tonton asalkan enak dilihat dan didengar. Tanpa batasan genre tertentu.
Bahkan beberapa waktu lalu saya tidak sengaja menyaksikan video Isyana Sarasvati yang menyanyikan lagu opera. Saya baru tahu penyanyi Indonesia bisa menyanyikan lagu dengan nada-nada tinggi tersebut dengan indah dan ekspresif. Apalagi seluruh isi lagu tersebut adalah bahasa asing yang sepertinya sulit diucapkan. Saya benar-benar takjub dengan suara Isyana. Tapi tunggu dulu. Saya scroll ke bagian komentar dan kemudian ada hal yang membuat saya semakin takjub lagi. Kira-kira seperti ini isi kolom komentar di video tersebut.
Bicara tentang betapa kreatifnya komentar netizen Indonesia pada suatu platform. Ada satu platform sosial media bernama Twitter. Dimana orang-orang dari seluruh dunia berbagi opini mereka tentang berbagai topik. Saya terhitung sangat jarang sekali menulis sebuah twit. Biasanya saya membuka Twitter untuk melihat-lihat saja topik apa yang sedang tren. Seperti berita bola atau artis artis luar negeri. Tapi seringnya malah ketemu hal-hal yang mengundang tawa seperti ini.
Dari sekian banyak hal yang bisa di ekspresikan di Twitter, ada satu yang paling membuat hati saya merasa hangat. Fenomena menebar kebaikan dan saling membantu satu sama lain. Membawa semangat kebaikan dari dunia maya, ke dunia nyata. Seperti ini..
Maka tak ayal, banyak perusahaan digital telco yang berlomba-lomba menghadirkan produk yang dapat menunjang aktifitas kita dalam berinternet. Salah satunya adalah switch. Sebuah profider digital terbaru dari Switch Mobile Indonesia. Kartu switch ini datang bagai angin segar dalam dunia digital telco. Mencoba menyasar kalangan anak muda, switch menghadirkan berbagai gebrakan baru yang revolusioner. Tentunya gebrakan ini bertujuan untuk memudahkan dan memberi pengalaman baru bagi kita dalam menggunakan profider digital. Mau tau, apa saja fitur yang menarik dari switch?