Mohon tunggu...
Andi permana
Andi permana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan gunung Djati Bandung

Mahasiswa Pascasarjana Manajemen pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Implementasi Proses, Metode dan Program Assesment Center dalam Organisasi

29 Oktober 2024   17:25 Diperbarui: 29 Oktober 2024   17:28 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pentingnya Implementasi Proses, Metode dan Program Assessment Center dalam Organisasi

Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, organisasi dituntut untuk memiliki sumber daya manusia yang kompeten dan memiliki potensi yang tinggi. Salah satu alat yang sering digunakan untuk mengukur kompetensi calon karyawan maupun karyawan yang sudah ada adalah Assessment Center. Meskipun demikian, masih terdapat kekurangan penelitian yang mendalam mengenai implementasi yang efektif dari proses tahapan, metode, dan program Assessment Center di berbagai organisasi. Assessment Center telah menjadi instrumen yang populer dalam dunia bisnis untuk mengukur potensi dan kompetensi individu. Namun, implementasi Assessment Center yang efektif masih menjadi tantangan bagi banyak organisasi. 

Meskipun Assessment Center telah diakui sebagai alat yang efektif untuk mengukur kompetensi, studi empiris mengenai implementasinya di Indonesia masih terbatas.  Penulisan ini bertujuan untuk mengisi kekosongan tersebut dengan melakukan analisis mendalam terhadap praktik-praktik Assessment Center yang telah diterapkan, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasinya. penulisan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi organisasi dalam meningkatkan kualitas proses seleksi dan pengembangan karyawan melalui Assessment Center.

Proses Asesmen Center Tiga tahapan proses Assessment Center: persiapan/pra asesmen center, pelaksanaan, dan pasca asesmen center penyusunan laporan;

Proses Asesmen Center

Pertama Pra Asesmen Center: Pra Asesmen Center Pada tahapan ini, dapat dikatakan sebagai tahap persiapan untuk pelaksanaan asesmen center. Persiapan yang dapat dilakukan terdiri dari beberapa tahapan atau aktivitas yang harus dilakukan, meliputi: 1) Identifikasi kebutuhan 2) Analisis jabatan; 3) Menentukan kompetensi dalam Standar Kompetensi Jabatan (SKJ) 4) Pembuatan dan pemilihan alat ukur, yang meliputi metode inventory, metode simulasi (In Basket; Leaderless Group Discussion; Management Role Play), metode assignment (Case Analysis & Presentation; SelfAssessment), metode wawancara (Behavioral Event Interview) 5) Persiapan dan pemilihan asesor 6) Briefing kepada asesor dan assessee

Kedua Pelaksanaan Asesmen Center: Setelah tahap persiapan pada tahap pra asesmen sudah selesai, maka proses selanjutnya adalah tahap pelaksanaan asesmen center, beberapa aktivitas yang dapat dilakukan, meliputi: 1) Observation, yaitu mengamati perilaku para peserta selama menjalankan aktivitas-aktivitas didalam Asesmen. 2) Recording yaitu proses membuat catatan tertulis mengenai perilaku peserta secara verbatim pada waktu kejadiannya untuk dianalisa kemudian. Perilaku dalam hal ini meliputi tindakan dan perkataan Assessee, yang nantinya akan berfungsi sebagai bukti-bukti untuk kinerja dan kemampuan.

Ketiga Pasca Asessment Center: Melakukan scoring dari setiap alat ukur secara individual, selanjutnya melaksanakan integrasi data terakhir menyusun laporan Assessment Center secara individual

Metode Jenis-Jenis Tes/Exercise/ Simulasi Dalam Asesmen Center

Assessment center adalah metode seleksi yang menggabungkan berbagai teknik (simulasi, diskusi, presentasi, dll.) untuk menilai kemampuan dan perilaku calon karyawan secara komprehensif. Beberapa jenis dalam Assessment Center:

  • In-basket Exercise: Simulasi pekerjaan sehari-hari untuk mengukur kemampuan administratif dan pengambilan keputusan.
  • Diskusi Kelompok: Mengukur kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan kerja sama dalam kelompok.
  • Analisis Kasus: Menilai kemampuan analisis, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
  • Presentasi: Mengukur kemampuan komunikasi lisan, persuasif, dan penyampaian informasi.
  • Tes Kreativitas: Menilai kemampuan berpikir kreatif dan inovatif dalam menghadapi situasi yang tidak terduga.
  • Wawancara Perilaku: Menggali pengalaman masa lalu untuk memprediksi perilaku di masa depan.
  • Wawancara terstruktur: Mendapatkan masukan dari atasan, rekan kerja, dan bawahan tentang kinerja peserta.
  • Role Play: Simulasi situasi nyata untuk mengukur kemampuan berinteraksi dan mengatasi masalah.
  • Tes Kepribadian: Mengukur berbagai aspek kepribadian seperti kecerdasan emosi dan minat.

Secara keseluruhan, Assessment Center bertujuan untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang potensi dan kompetensi seseorang dalam suatu peran pekerjaan, proses assessment center ialah mengkombinasikan sejumlah perangkat seleksi, yang apabila digunakan terpisah hanya memiliki keabsahan terbatas, ke dalam proses kombinasi yang memiliki keabsahan produktif dalam banyak bidang aplikasi.
*Tulisan ini dikembangan dari bahan ajar psikologi organisasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun