Mohon tunggu...
Andipati 2001
Andipati 2001 Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Suka nulis artikel random, cerpen dan puisi https://www.instagram.com/Andipati17/

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Dampak Didikan Keras pada Anak

13 April 2024   06:58 Diperbarui: 13 April 2024   07:20 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.kompas.com/

Pendidikan yang keras atau otoriter dari orangtua dapat memiliki dampak yang signifikan pada perkembangan anak. Meskipun niatnya mungkin baik, pendekatan ini bisa memiliki efek negatif jangka panjang. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:

1. Rasa Takut dan Kecemasan

Anak yang mendapat didikan keras cenderung merasa takut dan cemas dalam berbagai situasi. Mereka mungkin khawatir akan hukuman atau kritikan yang akan diterima jika mereka tidak memenuhi ekspektasi orangtua.

2. Rendahnya Percaya Diri

Anak yang selalu dikritik atau dihukum secara keras cenderung memiliki rendahnya rasa percaya diri. Mereka mungkin merasa tidak mampu atau tidak layak karena terus-menerus dibandingkan dengan standar yang tinggi.

3. Kurangnya Kemampuan untuk Mengambil Keputusan

Anak yang dibesarkan dengan pendidikan yang keras mungkin kurang memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan sendiri. Mereka mungkin lebih cenderung bergantung pada orang lain untuk mendapatkan arahan.

4. Kesulitan dalam Berkomunikasi dan Berinteraksi dengan Orang Lain

Anak yang mendapat didikan keras mungkin mengalami kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Mereka mungkin kurang bisa mengungkapkan perasaan dan pendapat mereka dengan jelas.

5. Resentment terhadap Orangtua

Pendidikan yang keras dapat menyebabkan anak merasa tidak dihargai atau dicintai oleh orangtua mereka. Hal ini bisa menyebabkan rasa sakit hati dan kemarahan yang bisa berlanjut hingga dewasa.

Untuk mengatasi dampak negatif dari pendidikan yang keras, penting bagi orangtua untuk memperbaiki pendekatan mereka dalam mendidik anak. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil:

  1. Berkomunikasi dengan Bijak: Berbicaralah dengan anak secara terbuka dan jujur. Dengarkan pendapat mereka dan hargai perasaan mereka.

  2. Berikan Pujian dan Penghargaan: Berikan pujian dan penghargaan kepada anak ketika mereka melakukan sesuatu dengan baik. Ini akan meningkatkan rasa percaya diri mereka.

  3. Berikan Batasan yang Jelas: Berikan batasan yang jelas dan konsekuensi yang adil jika batasan tersebut dilanggar. Namun, pastikan batasan tersebut masuk akal dan proporsional.

  4. Berkembang Bersama: Jadilah contoh yang baik bagi anak-anak Anda. Tunjukkan kepada mereka bagaimana berinteraksi dengan orang lain dengan baik dan memberikan dukungan dalam segala hal yang mereka lakukan.

Dengan pendekatan yang lebih santai dan mendukung, orangtua dapat membantu anak-anak mereka tumbuh dan berkembang dengan lebih baik tanpa memberikan dampak negatif yang berkepanjangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun