Di tepi pantai yang terhampar luas,
Laut berkisah dalam debur ombaknya.
Namun, di dalamnya tersembunyi amarah,
Seolah gelombang membawa rahasia yang tersembunyi.
Ombak yang tinggi, menggelegar tanpa kata,
Seakan mencerminkan amarah yang berkobar.
Lautan luas, seperti hati yang tak terduga,
Membawa riak-riak amarah yang tak terduga.
Batu karang tajam di dasar lautan,
Serupa dengan dendam yang terpendam dalam hati.
Laut dan amarah, dua kekuatan yang tak terpisahkan,
Menyatu dalam harmoni yang kadang menakutkan.
Angin laut membisikkan cerita rahasia,
Menggiring amarah dalam gelombang yang menghantam.
Namun, seiring senja merayap di ufuk,
Laut dan amarah menemukan keheningan bersama.
Lautan yang dalam, seperti hati yang teruji,
Amarah yang redup, terkubur dalam kedalaman.
Dalam deburan ombak yang pelan,
Ada kesempatan untuk memahami dan meredam amarah.
Mungkin, laut dan amarah adalah cermin,
Mengajarkan kita tentang keseimbangan dan ketenangan.
Seiring waktu berlalu, ombak menghapus jejak,
Mengajarkan tentang pemaafan dan kedamaian hati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H